Pernah membayangkan jalan-jalan ke luar negeri tapi urung karena ribet ngurus visa? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang merasa proses pengajuan visa bikin rencana liburan tertunda. Kabar baiknya, paspor Indonesia sekarang punya akses ke banyak negara bebas visa tanpa perlu mengurus dokumen tambahan!
Menurut data Henley Passport Index 2025, paspor Indonesia berada di peringkat 64 dunia dengan akses ke 73 destinasi tanpa visa atau visa on arrival. Artinya kamu bisa langsung terbang ke destinasi impian tanpa repot mengurus dokumen tambahan atau menunggu persetujuan visa. Lebih hemat waktu, tenaga, serta biaya!
Tapi negara mana saja bisa kamu kunjungi? Bagaimana cara merencanakan perjalanan tetap hemat meski ke luar negeri?
Baca juga: Tren Bleisure Travel: Menikmati Wisata saat Perjalanan Bisnis
Apa Itu Bebas Visa dan Mengapa Penting untuk Traveler?
Sebelum kita masuk ke daftar destinasi, penting untuk memahami apa itu kebijakan tanpa visa. Negara dengan akses tanpa visa mengizinkan warga Indonesia masuk ke wilayah mereka untuk jangka waktu tertentu tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu. Durasi tinggal biasanya berkisar antara 14 hingga 90 hari tergantung kebijakan masing-masing negara.
Keuntungan utama dari destinasi tanpa visa adalah proses perjalanan lebih sederhana. Kamu hanya perlu memastikan paspor masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan, memiliki tiket pulang pergi, serta bukti keuangan cukup untuk kebutuhan selama di negara tujuan. Tidak ada proses wawancara, pengisian formulir panjang, maupun biaya visa.
Ingin mengatur keuangan perjalanan lebih terstruktur? Mayapada Skorcard bisa menjadi solusi cerdas. Kartu kredit ini memudahkan transaksi selama perjalanan sekaligus memberikan keuntungan berupa Skorpoint dari setiap transaksi. Poin ini bisa dikonversi menjadi KrisFlyer Miles untuk perjalanan berikutnya.
Destinasi Negara Bebas Visa
1. Thailand – Surga Kuliner dan Pantai Eksotis di Asia Tenggara
Thailand konsisten menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia berkat kemudahan akses tanpa visa selama 30 hari. Negara ini menawarkan kombinasi sempurna antara wisata kuliner, pantai memukau, kuil bersejarah, hingga kehidupan malam meriah.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Budget 4 hari 3 malam di Thailand mulai dari Rp5-7 juta. Ini mencakup tiket pesawat Jakarta-Bangkok (Rp2-4 juta berdasarkan harga rata-rata 2024), akomodasi hostel (Rp150.000-400.000 per malam), transportasi lokal, serta makan. Makanan di Thailand sangat terjangkau dengan harga sekitar 50-100 Baht atau setara Rp20.000-40.000 per porsi (kurs Desember 2024).
Destinasi Wajib: Bangkok menawarkan Grand Palace dengan Wat Arun. Phuket terkenal dengan pantai indah. Chiang Mai cocok untuk pengalaman budaya lebih tenang, sementara Pattaya menawarkan kehidupan pantai dinamis.
2. Singapura – Negara Tetangga dengan Daya Tarik Urban Modern
Singapura menawarkan akses bebas visa selama 30 hari, sempurna untuk weekend getaway. Meski dikenal sebagai negara dengan biaya hidup tinggi, kamu tetap bisa menikmati Singapura dengan budget terbatas jika tahu caranya.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Perjalanan 3 hari 2 malam membutuhkan sekitar Rp4-6 juta. Ini termasuk tiket pesawat (Rp1-2 juta), akomodasi hostel (Rp300.000-500.000 per malam), serta makan di hawker center mulai dari SGD 3-5 atau sekitar Rp35.000-60.000 (kurs Desember 2024).
Tips Hemat: Singapura punya banyak atraksi gratis seperti Gardens by the Bay (bagian outdoor), Merlion Park, atau street art di Tiong Bahru. Gunakan transportasi umum MRT—sangat efisien dengan harga terjangkau.
3. Malaysia – Keberagaman Budaya dalam Satu Negara
Malaysia memberikan akses tanpa visa selama 30 hari dengan destinasi sangat beragam. Mulai dari ibu kota modern Kuala Lumpur hingga pulau-pulau eksotis seperti Langkawi. Kedekatan geografis membuat biaya transportasi ke Malaysia sangat terjangkau.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Perjalanan 4 hari 3 malam ke Malaysia bisa dilakukan dengan budget Rp3-5 juta. Ini termasuk tiket pesawat (Rp800.000-1,5 juta), akomodasi (Rp200.000-400.000 per malam), serta makan rata-rata 10-15 Ringgit atau Rp30.000-50.000 per porsi (kurs Desember 2024).
Destinasi Wajib: Petronas Twin Towers dengan Batu Caves di Kuala Lumpur, street food di Penang, serta pantai-pantai indah di Langkawi.
4. Vietnam – Petualangan Budaya dengan Budget Backpacker
Vietnam menawarkan pengalaman perjalanan kaya akan sejarah serta budaya dengan biaya sangat ramah di kantong. Negara ini memberikan akses tanpa visa selama 30 hari untuk paspor Indonesia, memberikan waktu cukup menjelajahi dari utara hingga selatan.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Budget Rp4-6 juta sudah cukup untuk 5 hari di Vietnam. Biaya ini mencakup tiket pesawat, akomodasi budget, serta makan mulai dari 30.000-50.000 VND atau sekitar Rp20.000-35.000 (kurs Desember 2024).
Pengalaman Unik: Jelajahi Ha Long Bay, jalanan bersejarah Old Quarter Hanoi, pasar terapung Mekong Delta, serta mencicipi pho dengan banh mi autentik.
Catatan: Durasi bebas visa untuk Indonesia ke Vietnam adalah 30 hari, berbeda dengan beberapa negara Eropa yang mendapat 45 hari.
5. Filipina – Surga Pantai dengan Keramahan Lokal
Filipina membuka akses tanpa visa selama 30 hari dengan ribuan pulau menawarkan pantai-pantai memukau. Sebagai negara kepulauan, destinasi negara bebas visa ini sempurna untuk diving, island hopping, maupun sekadar bersantai di tepi pantai.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Budget Rp5-7 juta untuk 5 hari sudah cukup untuk menikmati Manila dengan Boracay atau Palawan. Ini termasuk tiket pesawat, akomodasi, island tour, serta makan berkisar 150-300 Peso atau Rp50.000-100.000 (kurs Desember 2024).
Destinasi Favorit: Boracay dengan pasir putihnya yang legendaris, El Nido atau Coron di Palawan untuk pemandangan laguna menakjubkan, serta Chocolate Hills di Bohol.
6. Turki – Perpaduan Budaya Timur dan Barat
Turki memberikan bebas visa 30 hari bagi pemegang paspor Indonesia. Negara ini menawarkan wisata sejarah, budaya, dan alam yang beragam, dari Istanbul hingga Cappadocia. Meski destinasi lintas benua, Turki masih relatif terjangkau. Gunakan transportasi umum, pilih hostel atau hotel budget, dan nikmati makanan lokal dengan harga ramah di kantong serta bebas visa.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Sekitar Rp15-20 juta untuk perjalanan 7 hari, mencakup tiket pesawat (±Rp9-13 juta), akomodasi budget, transportasi lokal, dan makan harian sekitar Rp75.000-150.000.
Waktu Terbaik: Musim semi (April–Mei) dan musim gugur (September-Oktober).
7. Hong Kong – Perpaduan Timur dan Barat yang Dinamis
Hong Kong menawarkan akses tanpa visa selama 30 hari dengan perpaduan unik antara modernitas serta tradisi. Kota metropolitan ini sempurna untuk pengalaman urban Asia berbeda dari Jakarta.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Perjalanan 4 hari 3 malam membutuhkan sekitar Rp6-8 juta. Ini termasuk tiket pesawat (Rp3-5 juta), akomodasi (Rp400.000-600.000 per malam), serta makan di cha chaan teng (kedai lokal) dengan harga HKD 40-80 atau Rp80.000-160.000 (kurs Desember 2024).
Atraksi Gratis: The Peak untuk panorama kota, Avenue of Stars di Tsim Sha Tsui, serta berbagai street market seperti Ladies’ Market atau Temple Street Night Market.
8. Maroko – Eksotisme Afrika Utara yang Memesona
Maroko memberikan akses tanpa visa selama 90 hari, sempurna untuk perjalanan panjang. Negara di Afrika Utara ini menawarkan pengalaman budaya sangat berbeda dengan kombinasi Arab, Berber, serta pengaruh Eropa.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Meski tiket pesawat lebih mahal (Rp8-12 juta untuk rute dengan transit), biaya hidup di Maroko sangat terjangkau. Budget total sekitar Rp15-20 juta untuk 7 hari sudah termasuk akomodasi riad tradisional (Rp300.000-500.000), makan (50-100 Dirham atau Rp80.000-160.000 berdasarkan kurs Desember 2024), serta transportasi.
Pengalaman Unik: Jelajahi souk (pasar tradisional) di Marrakech, menginap di gurun Sahara, mengunjungi kota biru Chefchaouen, serta mencicipi tagine atau couscous autentik.
9. Brasil – Pesta Karnaval dan Keindahan Alam Amerika Selatan
Brasil menawarkan akses tanpa visa selama 90 hari untuk paspor Indonesia. Sebagai negara terbesar di Amerika Selatan, Brasil menghadirkan pengalaman perjalanan sangat berbeda dengan destinasi Asia lebih familiar.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Karena jarak jauh, tiket pesawat ke Brasil cukup mahal (Rp15-25 juta untuk rute dengan beberapa transit). Budget total minimal Rp25-35 juta untuk 10 hari. Ini termasuk akomodasi, transportasi internal, serta makan berkisar R$30-60 atau Rp125.000-250.000 (kurs Desember 2024).
Destinasi Ikonik: Patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Air Terjun Iguazu spektakuler, Amazon Rainforest untuk petualangan alam, serta pantai Copacabana legendaris.
10. Ekuador – Gerbang ke Kepulauan Galapagos
Ekuador memberikan akses tanpa visa selama 90 hari dengan keunggulan utama sebagai pintu masuk ke Kepulauan Galapagos terkenal. Negara Amerika Selatan ini menawarkan kombinasi pegunungan Andes, hutan Amazon, serta pantai Pasifik.
Estimasi Budget (per Desember 2024): Tiket pesawat ke Ekuador sekitar Rp18-28 juta dengan budget total minimal Rp30-40 juta untuk 10 hari termasuk tour Galapagos. Biaya hidup di daratan Ekuador cukup terjangkau dengan makan berkisar $5-10 atau Rp80.000-160.000 (kurs Desember 2024).
Pengalaman Wajib: Kepulauan Galapagos untuk melihat satwa endemik, Quito sebagai kota dengan old town memesona, serta Quilotoa Loop untuk trekking di pegunungan.
Disclaimer: Semua estimasi budget dan nilai tukar mata uang berdasarkan rata-rata harga Desember 2024. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung fluktuasi kurs, musim perjalanan, serta kondisi pasar. Disarankan untuk melakukan pengecekan harga terkini sebelum melakukan pemesanan.
Baca juga: Biaya Pembuatan & Perpanjang Paspor untuk Pesiapkan Budget Traveling-mu
Tips Mengatur Budget Liburan ke Negara Tanpa Visa
Liburan ke luar negeri tanpa visa memang lebih sederhana dalam hal administratif, tapi tetap membutuhkan perencanaan finansial matang. Berikut beberapa strategi untuk membuat perjalananmu lebih hemat tanpa mengurangi kualitas pengalaman.
Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari
Harga tiket pesawat bisa berbeda drastis tergantung waktu pemesanan. Idealnya, pesan tiket minimal 2-3 bulan sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga terbaik.
Aktifkan notifikasi promo dari berbagai maskapai atau gunakan aplikasi pembanding harga untuk memantau fluktuasi harga.
Pilih Akomodasi Sesuai Kebutuhan
Tidak semua perjalanan membutuhkan hotel bintang lima. Untuk destinasi di Asia Tenggara, hostel atau guesthouse menawarkan kenyamanan cukup dengan harga jauh lebih terjangkau.
Platform seperti Airbnb juga bisa memberikan pengalaman menginap unik dengan harga kompetitif.
Manfaatkan Transportasi Umum
Di sebagian besar negara tanpa visa, sistem transportasi umum sangat baik serta jauh lebih hemat dibanding taksi atau rental mobil. MRT di Singapura, BTS di Bangkok, maupun JR Pass di Jepang adalah contoh transportasi efisien ramah budget.
Makan di Tempat Lokal
Street food atau restoran lokal tidak hanya lebih murah, tapi juga memberikan pengalaman kuliner lebih autentik. Hawker center di Singapura, warung makan di Thailand, atau cha chaan teng di Hong Kong menawarkan makanan lezat dengan harga sangat terjangkau.
Cari Atraksi Gratis atau Murah
Banyak negara menawarkan museum gratis di hari tertentu, taman kota indah, street art, maupun pemandangan alam tanpa biaya masuk. Lakukan riset sebelum berangkat untuk menemukan hidden gems hemat.
Memaksimalkan Perjalanan dengan Kartu Kredit Travel
Salah satu cara cerdas untuk mengatur keuangan perjalanan adalah dengan memanfaatkan kartu kredit dirancang khusus untuk kebutuhan traveling. Kartu kredit travel tidak hanya mempermudah transaksi internasional, tapi juga memberikan berbagai keuntungan tambahan bisa membuat perjalananmu lebih hemat.
Mayapada Skorcard mengumpulkan Skorpoint dari setiap transaksi selama perjalanan. Sistem reward ini memberikan keuntungan ganda: kamu bisa melacak pengeluaran dengan lebih sistematis sambil mengumpulkan poin. Poin ini nantinya bisa dikonversi menjadi KrisFlyer Miles untuk perjalanan berikutnya.
Kartu kredit travel juga memberikan kemudahan konversi mata uang otomatis tanpa perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Ini tidak hanya lebih aman, tapi juga praktis terutama saat kamu mengunjungi beberapa negara dalam satu trip.
Selain itu, beberapa merchant internasional memberikan promo khusus untuk pemegang kartu kredit tertentu. Ini memberikan kesempatan untuk berhemat lebih banyak.
Sistem gamifikasi pada Skorcard juga membuat perjalanan jadi lebih menyenangkan. Dengan menyelesaikan misi-misi tertentu, kamu bisa mendapatkan bonus point tambahan mempercepat akumulasi miles. Ini sangat cocok bagi traveler ingin memaksimalkan setiap rupiah dikeluarkan untuk mencapai tujuan perjalanan berikutnya.
Persiapan Dokumen dan Tips Penting Sebelum Berangkat
Meski tidak perlu visa, ada beberapa dokumen dan persiapan penting harus kamu pastikan sebelum berangkat:
Pastikan Paspor Masih Berlaku
Sebagian besar negara mensyaratkan paspor masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan. Jika paspor kamu mendekati masa kadaluarsa, segera urus pembaharuan untuk menghindari penolakan di imigrasi.
Siapkan Tiket Pulang Pergi
Petugas imigrasi biasanya akan meminta bukti tiket pulang atau tiket lanjutan ke negara lain. Ini sebagai konfirmasi bahwa kamu tidak berniat tinggal melebihi durasi diizinkan. Pastikan tiket sudah dibooking sebelum berangkat.
Bukti Keuangan Cukup
Beberapa negara mungkin meminta bukti dana cukup untuk kebutuhan selama di negara mereka. Ini bisa berupa rekening koran atau saldo kartu kredit dengan limit memadai.
Asuransi Perjalanan
Meski tidak diwajibkan untuk semua negara tanpa visa, memiliki asuransi perjalanan sangat direkomendasikan. Asuransi memberikan perlindungan dari risiko seperti kehilangan bagasi, pembatalan penerbangan, hingga kebutuhan medis darurat.
Informasikan ke Bank
Jika berencana menggunakan kartu kredit atau debit di luar negeri, informasikan rencana perjalananmu ke bank. Ini untuk menghindari pemblokiran kartu karena dianggap transaksi mencurigakan. Mayoritas bank saat ini memiliki fitur notifikasi perjalanan bisa diaktifkan melalui aplikasi mobile banking.
Baca juga: 10 Aplikasi Travel Terbaik untuk Liburan Nyaman dan Hemat
Perbedaan Tanpa Visa, Visa on Arrival, dan eTA
Saat merencanakan perjalanan internasional, penting untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis izin masuk negara. Meski sering disebut bebas visa, sebenarnya ada tiga kategori berbeda perlu kamu ketahui.
Bebas Visa (Visa-Free) adalah kemudahan paling sederhana. Kamu cukup datang dengan paspor masih berlaku tanpa perlu mengajukan formulir atau membayar biaya apapun saat kedatangan. Contohnya Malaysia atau Singapura untuk paspor Indonesia.
Visa on Arrival (VoA) berbeda karena kamu perlu mengajukan formulir serta membayar biaya tertentu di bandara atau pelabuhan saat tiba di negara tujuan. Prosesnya cepat, biasanya hanya hitungan menit, tapi tetap ada biaya harus dibayarkan. Indonesia sendiri memberikan VoA ke 44 negara termasuk Maladewa, Nepal, atau Yordania.
Electronic Travel Authorization (eTA) adalah izin digital harus diajukan secara online sebelum keberangkatan. Meski tidak memerlukan stiker visa di paspor, kamu wajib mengurus eTA terlebih dahulu. Prosesnya biasanya beberapa jam hingga beberapa hari. Contohnya adalah ke Australia atau Sri Lanka.
Merencanakan Itinerary Efisien dan Hemat
Membuat itinerary baik adalah kunci perjalanan sukses. Jangan tergoda untuk mengunjungi terlalu banyak tempat dalam waktu singkat. Ini justru akan membuat perjalanan jadi melelahkan serta lebih mahal karena biaya transportasi antar kota.
Fokuskan pada 1-2 kota utama untuk perjalanan singkat (3-5 hari) agar kamu punya waktu cukup untuk menikmati setiap destinasi tanpa terburu-buru. Kelompokkan destinasi berdasarkan lokasi geografis untuk menghemat waktu serta biaya transportasi.
Sisihkan waktu untuk spontanitas. Itinerary terlalu ketat bisa membuat perjalanan terasa seperti pekerjaan. Berikan ruang untuk eksplorasi atau sekadar beristirahat di kafe lokal sambil people watching.
Untuk memudahkan tracking pengeluaran selama perjalanan, aplikasi Skorlife bisa membantu kamu memantau kondisi finansial secara real-time. Dengan fitur monitoring SLIK, kamu juga bisa memastikan penggunaan kartu kredit selama perjalanan tetap dalam batas aman serta tidak berdampak negatif pada skor kredit.
Baca juga: Tips Solo Traveling Aman & Seru untuk Pemula
Wujudkan Impian Keliling Dunia dengan Persiapan Tepat
Liburan ke negara bebas visa membuka peluang besar untuk menjelajahi dunia tanpa hambatan administratif rumit. Dengan 73 negara memberikan akses tanpa visa atau visa on arrival untuk paspor Indonesia (Henley Passport Index 2025), pilihan destinasi sangat beragam. Mulai dari negara tetangga di Asia Tenggara hingga benua lain seperti Amerika Selatan atau Afrika.
Kunci dari perjalanan sukses adalah perencanaan matang. Mulai dari memilih destinasi sesuai budget, membooking tiket serta akomodasi jauh-jauh hari, hingga mempersiapkan dokumen diperlukan. Manfaatkan teknologi seperti aplikasi travel, price comparison tools, atau kartu kredit travel untuk memaksimalkan pengalaman perjalananmu.
Dengan Mayapada Skorcard, kamu tidak hanya mendapatkan kemudahan bertransaksi di luar negeri, tapi juga mengumpulkan Skorpoint dari setiap pengeluaran. Poin ini bisa dikonversi menjadi KrisFlyer Miles. Sistem reward ini membantu kamu merencanakan perjalanan berikutnya dengan lebih hemat karena sebagian biaya tiket bisa ditutup dari akumulasi miles.
Jangan biarkan mimpi keliling dunia hanya jadi wacana. Mulai dari destinasi terdekat seperti Thailand atau Malaysia, kumpulkan pengalaman serta confidence untuk kemudian menjelajahi negara lebih jauh.
Setiap perjalanan adalah investasi untuk diri sendiri. Memberikan perspektif baru, kenangan berharga, serta cerita akan kamu bawa seumur hidup.
Persiapkan dirimu, kemas tas, serta wujudkan petualanganmu ke destinasi impian. Dunia menunggu untuk dijelajahi. Dengan persiapan tepat, perjalanan internasional bisa jauh lebih mudah atau hemat dari yang kamu bayangkan!
FAQ tentang Destinasi Tanpa Visa
Apakah Akses Tanpa Visa Artinya Tidak Perlu Bayar Apapun?
Akses tanpa visa berarti kamu tidak perlu membayar biaya visa untuk masuk ke negara tersebut. Namun, kamu tetap bertanggung jawab untuk biaya perjalanan lainnya seperti tiket pesawat, akomodasi, makan, serta aktivitas wisata selama di negara tujuan.
Berapa Lama Durasi Tinggal di Negara Tanpa Visa untuk Paspor Indonesia?
Durasi tinggal bervariasi tergantung kebijakan masing-masing negara, umumnya antara 14-90 hari. Thailand, Singapura, serta Malaysia memberikan akses 30 hari, sementara Maroko, Brasil, serta Ekuador memberikan hingga 90 hari
Dokumen Apa Saja yang Diperlukan Saat Masuk ke Destinasi Tanpa Visa?
Dokumen utama adalah paspor masih berlaku minimal 6 bulan, tiket pulang pergi atau lanjutan ke negara lain, serta bukti keuangan cukup untuk kebutuhan selama di negara tujuan. Beberapa negara mungkin juga meminta bukti akomodasi.
Apakah Bisa Perpanjang Masa Tinggal di Destinasi Tanpa Visa?
Sebagian besar negara tanpa visa tidak mengizinkan perpanjangan masa tinggal. Jika ingin tinggal lebih lama, kamu harus keluar dari negara tersebut serta mengajukan visa sesuai atau melakukan visa run ke negara tetangga sebelum masuk kembali.
Bagaimana Cara Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Hemat Saat Traveling?
unakan kartu kredit menawarkan sistem reward seperti Mayapada Skorcard memberikan Skorpoint dari setiap transaksi. Poin terkumpul bisa dikonversi menjadi miles untuk tiket pesawat, membantu kamu menghemat biaya perjalanan berikutnya sambil menikmati kemudahan transaksi internasional
Leave a Reply