biaya haji furoda

Mengenal Apa itu Haji Furoda dan Biayanya untuk Perencanaan Finansial yang Matang

Kamu pernah mendengar tentang jalur haji tanpa harus menunggu puluhan tahun? Bagi sebagian orang, menunggu giliran haji reguler selama 10 hingga 30 tahun terasa terlalu lama. Terlebih jika keinginan untuk beribadah ke Tanah Suci sudah sangat kuat.

Kabar baiknya, ada alternatif untuk berangkat haji lebih cepat. Jalur ini disebut haji furoda atau secara resmi dikenal sebagai haji mujamalah. Namun, jalur haji non-kuota ini membutuhkan persiapan finansial jauh lebih besar dibandingkan haji reguler.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu haji furoda, berapa biaya haji furoda perlu disiapkan, serta hal-hal penting sebelum memutuskan mengambil jalur ini.

Baca juga: Biaya Umroh Mandiri tanpa Travel: Panduan & Tips

Apa Itu Haji Furoda?

Haji furoda adalah program ibadah haji dikelola langsung oleh pemerintah Arab Saudi melalui jalur undangan khusus atau visa mujamalah. Berbeda dengan haji reguler serta haji plus menggunakan kuota resmi dari pemerintah Indonesia, haji mujamalah berada di luar kuota nasional sehingga disebut juga sebagai haji non-kuota.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 sebagai perubahan dari UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah mengatur visa mujamalah sebagai visa nonkuota. Visa ini tidak masuk dalam kuota resmi pemerintah Indonesia.

Pasal 18 UU tersebut menyatakan WNI dapat memperoleh visa haji melalui dua cara: kuota reguler dan undangan resmi dari Arab Saudi. Visa mujamalah atau visa undangan diterbitkan langsung oleh otoritas Arab Saudi kepada individu, lembaga, ataupun kerajaan dalam jumlah terbatas setiap tahunnya.

Menurut Founder HajiFuroda.id Mico Kelana, Indonesia mendapat kuota visa haji furoda untuk sekitar 3.000-4.000 jemaah selama periode 2022-2024. Keistimewaan utama dari haji undangan ini adalah calon jemaah tidak perlu mengikuti antrean panjang seperti pada haji reguler.

Kamu bisa berangkat di tahun sama dengan pendaftaran, asalkan visa sudah terbit serta semua persyaratan terpenuhi. Namun, perlu dipahami bahwa penerbitan visa haji furoda bersifat prerogatif penuh dari Kerajaan Arab Saudi. Ketersediaannya tidak dapat dijamin setiap tahun.

biaya haji furoda

Berapa Biaya Haji Furoda yang Harus Disiapkan?

Salah satu pertimbangan terbesar sebelum memilih jalur haji mujamalah adalah biaya yang harus dikeluarkan. Biaya haji furoda jauh lebih tinggi dibandingkan haji reguler senilai Rp55,43 juta per orang pada 2025 (berdasarkan data Kementerian Agama RI 2025).

Menurut penelusuran di berbagai situs resmi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pada 2025, biaya haji furoda berkisar antara USD 17.500 hingga USD 25.900. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs saat ini, estimasi dana haji furoda berada di rentang Rp290 juta hingga Rp400 juta per orang.

Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Muhammad Firman Taufik menyebutkan pada 2024, harga paket haji furoda mencapai Rp373,9 juta hingga Rp975,3 juta (CNN Indonesia, Juni 2025). Perbedaan harga ini tergantung pada paket serta fasilitas pilihan.

Untuk keberangkatan 2026, berdasarkan informasi dari PIHK resmi terdaftar di Kemenag, perkiraan investasi haji furoda berada dalam kisaran USD 19.000 hingga USD 30.000 atau sekitar Rp315 juta hingga Rp498 juta per orang (Liputan6.com, Desember 2025).

Perbedaan harga cukup signifikan ini dipengaruhi beberapa faktor. Kualitas hotel, lokasi penginapan, fasilitas tenda di Arafah serta Mina, serta layanan tambahan dari penyelenggara menjadi penentu utama. Paket dengan harga lebih tinggi umumnya menawarkan hotel bintang lima berjarak sangat dekat dengan Masjidil Haram (80-100 meter) serta Masjid Nabawi, tenda ber-AC di lokasi wukuf, serta transportasi lebih nyaman.

Mengenal Apa Itu Tabungan Haji dan Tabungan Umroh

Rincian Komponen Biaya Haji Furoda

Untuk memahami ke mana saja dana tersebut dialokasikan, berikut adalah rincian komponen biaya haji furoda:

Biaya Visa serta Administrasi
Visa haji mujamalah menjadi komponen utama harus dibayarkan. Biaya ini berkisar antara USD 1.000 hingga USD 3.000 atau sekitar Rp15 juta hingga Rp45 juta. Beberapa penyelenggara sudah memasukkan biaya visa dalam paket, namun ada juga memisahkannya (Umi Travel, Maret 2025).

Tiket Pesawat
Harga tiket pesawat pulang-pergi ke Arab Saudi bervariasi. Maskapai, kelas penerbangan, serta waktu pembelian menjadi penentu harga. Estimasi biaya tiket berkisar antara Rp20 juta hingga Rp60 juta per orang.

Akomodasi Hotel
Hotel menjadi salah satu komponen biaya terbesar dalam paket haji undangan. Penginapan di Mekah dan Madinah dengan standar bintang tiga hingga lima memiliki rentang harga Rp40 juta hingga Rp100 juta. Lokasi serta fasilitas diberikan menjadi penentu harga.

Transportasi Lokal
Biaya transportasi mencakup antar-jemput bandara, perjalanan ke lokasi ibadah seperti Arafah, Muzdalifah, serta Mina, dan city tour. Estimasi biaya berkisar Rp5 juta hingga Rp15 juta.

Konsumsi & Katering
Tergantung apakah paket sudah termasuk konsumsi harian atau tidak, biaya makan selama di Tanah Suci diperkirakan antara Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Bimbingan Manasik serta Pendampingan
Bimbingan manasik atau pelatihan tata cara haji dari penyelenggara juga menjadi bagian dari biaya harus diperhitungkan.

Baca juga: Contoh Travel Budget Template: Panduan Menyusun Anggaran Liburan

Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler dan Haji Plus

Memahami perbedaan antara ketiga jenis haji ini akan membantu kamu membuat keputusan tepat sesuai kondisi finansial dsertaan kebutuhan spiritual.

Haji Reguler
Haji reguler adalah program dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia dengan subsidi dari negara. Biaya haji reguler 2025 adalah Rp55,43 juta per orang (Kementerian Agama RI, 2025). Namun, waktu tunggu keberangkatan bisa mencapai 10 hingga 30 tahun karena kuota terbatas.

Fasilitas diberikan adalah standar sesuai ketentuan pemerintah. Ini termasuk akomodasi, transportasi, serta pendampingan selama di Tanah Suci.

Haji Plus atau Haji Khusus
Haji plus adalah program diselenggarakan oleh penyelenggara swasta dengan fasilitas lebih baik dibandingkan haji reguler. Biaya haji plus berkisar antara Rp159,7 juta hingga Rp958,4 juta pada 2024 (Tempo.co, 2025).

Waktu keberangkatan lebih cepat dibandingkan haji reguler, namun tetap mengikuti kuota nasional. Durasi ibadah haji plus di Tanah Suci sekitar 25 hari dengan fasilitas hotel lebih dekat ke masjid dengan layanan yang lebih personal.

Haji Furoda
Haji non-kuota menawarkan keberangkatan paling cepat tanpa perlu menunggu antrean karena berada di luar kuota nasional. Dana haji furoda adalah tertinggi, berkisar Rp290 juta hingga Rp400 juta atau bahkan lebih.

Durasi ibadah lebih singkat, yaitu sekitar 16 hingga 24 hari. Fasilitas ditawarkan cenderung lebih premium serta eksklusif dengan hotel bintang lima sangat dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi (CNN Indonesia, April 2025).

biaya umroh mandiri tanpa travel
Sumber gambar: Pixabay

Fasilitas yang Didapatkan dalam Paket Haji Furoda

Meskipun biaya haji furoda tergolong mahal, fasilitas diberikan sebanding dengan harga dibayarkan. Berikut adalah fasilitas umum didapatkan oleh jemaah haji mujamalah:

Hotel Dekat Masjid
Penginapan bintang lima dengan jarak sangat dekat ke Masjidil Haram (80-100 meter) serta Masjid Nabawi (100-150 meter). Ini memudahkan akses untuk beribadah.

Tenda VIP Ber-AC
Di lokasi Arafah serta Mina, jemaah haji undangan mendapatkan tenda VIP dengan pendingin udara. Ini membuat ibadah lebih nyaman, terutama mengingat cuaca Arab Saudi sangat panas.

Transportasi Eksklusif
Transportasi nyaman nan efisien mengurangi waktu tempuh antar lokasi ibadah. Jemaah bisa lebih fokus pada ritual ibadah.

Bimbingan Spiritual
Pendampingan oleh pembimbing haji berpengalaman membantu jemaah memahami setiap tahapan ibadah haji dengan baik.

Ziarah ke Kota Suci
Fasilitas ziarah ke berbagai tempat bersejarah di Mekah, Madinah, serta Jeddah memberikan pengalaman spiritual lebih mendalam.

Paket Umrah
Beberapa penyelenggara juga menyertakan ibadah umrah kedua dalam paket mereka. Jemaah bisa mendapatkan pahala lebih.

Mengenal Apa Itu Tabungan Haji dan Tabungan Umroh
Baca juga: Pixabay

Risiko dan Pertimbangan Penting dalam Haji Furoda

Meskipun menawarkan keberangkatan cepat dengan fasilitas premium, haji furoda memiliki beberapa risiko perlu dipertimbangkan dengan matang.

Ketidakpastian Penerbitan Visa
Visa haji furoda bersifat tidak pasti karena sepenuhnya bergantung pada kebijakan pemerintah Arab Saudi. Pada 2025, misalnya, pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk tidak menerbitkan visa haji mujamalah sama sekali.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, mengonfirmasi Kerajaan Arab Saudi resmi menutup penerbitan visa mujamalah pada Senin (26 Mei 2025) pukul 13.50 waktu Arab Saudi (CNN Indonesia, Juni 2025). Hal ini membuat ribuan calon jemaah gagal berangkat meskipun sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah Arab Saudi untuk menertibkan pelaksanaan ibadah haji (Detik.com, Juni 2025). Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menegaskan penerbitan visa haji furoda berada di luar kewenangan pemerintah Indonesia. Ini sepenuhnya menjadi prerogatif Kerajaan Arab Saudi.

Minimnya Transparansi
Ketua Komisi Nasional Haji, Mustolih Siradj, menyoroti minimnya transparansi dalam mekanisme penerbitan visa haji furoda. Bahkan pemerintah Indonesia tidak mengetahui siapa pihak pengundang, siapa saja diundang, serta berapa jumlah visa akan terbit setiap tahunnya.

Kondisi ini membuat transaksi paket haji mujamalah mengandung unsur ‘gharar’ atau ketidakpastian. Ini tidak dianjurkan dalam hukum Islam (Tempo.co, Juni 2025).

Potensi Kerugian Finansial
Jika visa tidak terbit, calon jemaah menghadapi dua opsi: pengembalian dana atau pengalihan keberangkatan ke tahun berikutnya. Namun, tidak semua penyelenggara mampu mengembalikan dana secara penuh.

Sebagian dana sudah digunakan untuk membayar komponen layanan seperti hotel, konsumsi, serta transportasi lokal. Kerugian penyelenggara bisa mencapai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar per kelompok jemaah (Merdeka.com, Juni 2025).

Tanggung Jawab Penyelenggara
Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, pemerintah Indonesia hanya bertanggung jawab atas visa berasal dari kuota resmi. Visa haji furoda adalah urusan bisnis murni antara penyelenggara travel serta calon jemaah. Risiko sepenuhnya ditanggung oleh kedua belah pihak (Kompas.com, Mei 2025).

Tips Mempersiapkan Dana untuk Haji Furoda

Mengingat biaya haji furoda sangat besar, perencanaan finansial matang menjadi kunci utama. Kamu bisa mewujudkan niat beribadah ke Tanah Suci tanpa terbebani secara ekonomi.

Mulai Menabung Sedini Mungkin
Jika kamu menargetkan untuk berangkat haji mujamalah dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, mulailah menabung dari sekarang. Dengan target investasi haji furoda Rp300 juta dalam waktu 5 tahun, kamu perlu menyisihkan sekitar Rp5 juta per bulan. Semakin cepat kamu memulai, semakin ringan beban finansial harus ditanggung.

Manfaatkan Instrumen Investasi
Selain menabung, pertimbangkan untuk menempatkan sebagian dana di instrumen investasi sesuai profil risiko kamu. Reksadana pasar uang, deposito, ataupun obligasi bisa menjadi pilihan untuk dana jangka menengah hingga panjang. Dengan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, target dana haji furoda bisa tercapai lebih cepat.

Buat Anggaran Khusus Haji
Pisahkan rekening atau alokasi dana khusus untuk persiapan haji agar tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Hal ini membantu kamu lebih disiplin serta fokus dalam mencapai target finansial.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak untuk Kebutuhan Sehari-hari
Untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan sehari-hari, kamu bisa memanfaatkan Mayapada Skorcard dirancang khusus untuk membantu mengelola pengeluaran dengan sistematis. Dengan sistem Skorpoint bisa dikonversi menjadi KrisFlyer Miles, setiap transaksi harianmu bisa memberikan value tambahan untuk keperluan perjalanan di masa depan.

Mayapada Skorcard menawarkan limit kredit hingga Rp50 juta dengan sistem gamifikasi membuat pengelolaan keuangan lebih menyenangkan. Kamu juga bisa mendapatkan poin berlipat di merchant favorit seperti Grab, Gojek, Netflix, dan lainnya. Fitur budget tracking membantu kamu memantau pengeluaran bulanan, sehingga alokasi dana untuk tabungan haji tetap terjaga.

Baca juga: 5 Fitur Unggulan Utama Menggunakan Skorcard di Era Digital

Pertimbangkan Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa dengan manfaat dana tunai atau investasi bisa menjadi cadangan finansial jika terjadi hal-hal tidak diinginkan. Beberapa produk asuransi juga menawarkan program khusus untuk dana haji bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Cari Informasi dari Penyelenggara Terpercaya
Pilih Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama yang memiliki reputasi baik. Jangan mudah tergiur dengan tawaran harga paket haji furoda murah atau janji-janji tidak realistis. Pastikan semua syarat serta ketentuan tertulis dengan jelas, termasuk mekanisme pengembalian dana jika visa tidak terbit.

Siapkan Dana Darurat
Selain dana untuk haji non-kuota, pastikan kamu juga memiliki dana darurat cukup untuk kebutuhan mendesak. Idealnya, dana darurat setara dengan 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Dengan begitu, jika terjadi situasi darurat, kamu tidak perlu mengambil dana sudah dialokasikan untuk haji.

Pantau Kondisi Finansial Secara Berkala
Gunakan aplikasi Skorlife untuk memantau kondisi keuangan sekaligus skor kredit kamu secara berkala. Dengan memahami profil keuangan pribadi, kamu bisa membuat keputusan lebih baik terkait pengelolaan dana. Ini membantu menghindari risiko overcommitment finansial.

Aplikasi ini juga membantu kamu memantau riwayat kredit serta kondisi finansial secara menyeluruh. Persiapan investasi haji furoda bisa dilakukan dengan lebih terencana.

Pertimbangkan Jalur Haji Lain Jika Visa Furoda Tidak Pasti

Mengingat ketidakpastian penerbitan visa haji mujamalah, kamu juga perlu mempertimbangkan jalur alternatif lain lebih terjamin keberangkatannya.

Haji Reguler
Meskipun membutuhkan waktu tunggu lama, haji reguler memberikan kepastian keberangkatan dengan biaya jauh lebih terjangkau. Kamu bisa mendaftar sedini mungkin. Gunakan waktu tunggu untuk mempersiapkan diri secara spiritual serta finansial.

Haji Plus atau Haji Khusus
Jika menginginkan fasilitas lebih baik namun tetap dengan kepastian keberangkatan tinggi, haji plus bisa menjadi pilihan tengah. Biaya memang lebih mahal dibandingkan haji reguler. Namun waktu tunggu lebih singkat dengan fasilitas yang lebih nyaman.

Konsultasi dengan Ahli Finansial
Jika kamu masih ragu dalam menentukan jalur haji paling sesuai dengan kondisi finansial, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan atau konsultan finansial. Mereka bisa membantu menyusun strategi keuangan tepat agar ibadah haji bisa terwujud tanpa mengorbankan stabilitas keuangan keluarga.

Baca juga: Visa: Jenis, Fungsi, dan Cara Mengajukannya untuk Traveling

Kesimpulan

Haji furoda memang menawarkan solusi bagi kamu ingin berangkat haji tanpa harus menunggu puluhan tahun. Dengan biaya haji furoda berkisar antara Rp290 juta hingga Rp400 juta, kamu bisa mendapatkan fasilitas premium dengan keberangkatan yang lebih cepat. Namun, penting untuk memahami jalur haji undangan ini memiliki risiko ketidakpastian penerbitan visa sepenuhnya bergantung pada kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Perencanaan finansial matang menjadi kunci utama dalam mempersiapkan dana haji furoda. Mulai menabung sedini mungkin, manfaatkan instrumen investasi sesuai, serta gunakan tools pengelolaan keuangan seperti Mayapada Skorcard untuk mengoptimalkan setiap transaksi harianmu. Dengan persiapan baik, niat untuk beribadah ke Tanah Suci bisa terwujud tanpa terbebani secara finansial.

Ingatlah bahwa ibadah haji bukan hanya tentang kecepatan keberangkatan, tetapi juga tentang kesiapan spiritual, fisik, serta finansial. Pastikan keputusan kamu ambil adalah keputusan paling bijak untuk diri sendiri dan keluarga. Semoga perjalanan spiritualmu ke Baitullah bisa segera terwujud dengan lancar serta penuh berkah.


FAQ tentang Haji Furoda

Berapa Biaya Haji Furoda 2025?

Biaya haji furoda berkisar antara Rp290 juta hingga Rp400 juta per orang, dengan beberapa paket premium bisa mencapai Rp975 juta. Harga bervariasi tergantung fasilitas hotel, lokasi penginapan, dan layanan tambahan yang disediakan oleh penyelenggara.

Apa Perbedaan Haji Furoda dengan Haji Reguler?

Biaya haji furoda berkisar antara Rp290 juta hingga Rp400 juta per orang, dengan beberapa paket premium bisa mencapai Rp975 juta. Harga bervariasi tergantung fasilitas hotel, lokasi penginapan, dan layanan tambahan yang disediakan oleh penyelenggara

Apakah Visa Haji Furoda Pasti Terbit Setiap Tahun?

Haji furoda menggunakan visa mujamalah di luar kuota nasional sehingga tidak perlu antre bertahun-tahun seperti haji reguler. Biaya haji furoda jauh lebih mahal (Rp290-400 juta) dibandingkan haji reguler (Rp55 juta), namun menawarkan fasilitas premium dan kepastian keberangkatan di tahun yang sama

Berapa Lama Durasi Ibadah Haji Furoda?

Durasi haji furoda berkisar 16 hingga 24 hari, jauh lebih singkat dibandingkan haji reguler yang mencapai 40 hari. Waktu yang lebih efisien ini menjadi salah satu keunggulan haji furoda meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Apa Saja Fasilitas yang Didapat dalam Paket Haji Furoda?

Fasilitas haji furoda meliputi hotel bintang lima yang sangat dekat dengan Masjidil Haram (80-100 meter), tenda VIP ber-AC di Arafah dan Mina, transportasi eksklusif, bimbingan spiritual pribadi, dan ziarah ke berbagai tempat bersejarah. Semua dirancang untuk kenyamanan maksimal selama beribadah.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *