Lebih Hemat Masak Sendiri atau Beli di Luar? Simak Perbandingannya

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba kepikiran, lebih hemat masak sendiri atau beli di luar? Biasanya momen ini muncul pas saldo tabungan udah mulai tipis di akhir bulan, atau pas lagi liat laporan pengeluaran makan yang ternyata buat kaget.

Di satu sisi, masak sendiri memang kelihatan lebih murah, tinggal belanja bahan, masak, dan makan sepuasnya di rumah. Tapi di sisi lain, beli makanan di luar itu nggak bisa dipungkiri super praktis, cukup buka aplikasi, pilih menu, bayar, dan tunggu makanan datang.

Masalahnya, kita sering cuma mengandalkan “feeling” tanpa benar-benar tau mana yang lebih menguntungkan buat dompet dan waktu kita. Nah, daripada terus nebak-nebak, yuk kita bedah plus hitung-hitungan detailnya, biar kamu bisa ambil keputusan yang cerdas, sesuai prioritas, dan tetap enjoy keseharianmu.

Baca juga: 12+ Ide Meal Prep Seminggu Mudah & Praktis untuk Hidup Hemat & Sehat

Masak Sendiri: Hemat di Biaya, Kaya di Manfaat

Kalau kita bicara angka, masak sendiri sering kali jadi pemenang. Misalnya, dengan modal Rp50.000, kamu bisa memasak tumis sayur, ayam goreng, dan sambal yang cukup untuk 3 – 4 porsi. Biaya per porsinya? Sekitar Rp12.500 saja.

Selain itu, masak sendiri memberi banyak keuntungan:

  • Kontrol bahan dan kualitas → Kamu bisa pilih sayuran segar, daging berkualitas, dan bumbu sesuai selera.
  • Porsi lebih fleksibel → Nggak takut porsi kurang atau kebanyakan.
  • Lebih sehat → Kamu bisa kurangi garam, gula, dan minyak sesuai kebutuhan tubuh.
  • Efisiensi bahan → Sisa bahan bisa diolah lagi untuk menu berikutnya, misalnya sisa ayam goreng jadi topping nasi goreng keesokan harinya.

Tapi tentu ada tantangannya: masak sendiri butuh waktu. Dari belanja bahan, persiapan, masak, sampai cuci piring, bisa habis 1–2 jam. Kalau kamu tipe orang yang super sibuk, ini mungkin terasa “mahal” dari segi waktu.

lebih hemat masak sendiri atau beli

Beli di Luar: Waktu Hemat, Biaya Lebih Tinggi

Makan di luar atau pesan online memang juara dalam hal kepraktisan. Nggak perlu mikir resep, nggak perlu belanja, nggak perlu masak. Cocok banget buat kamu yang kerja sampai malam, sering meeting, atau punya jadwal padat.

Tapi, dari sisi biaya, perbedaannya bisa signifikan. Makanan sederhana di warung makan mungkin Rp20.000 – Rp30.000 per porsi. Kalau pesan online, tambahkan ongkir Rp5.000 – Rp15.000. Bayangkan kalau sehari makan di luar 2–3 kali, dalam sebulan biayanya bisa melonjak jadi jutaan rupiah.

Baca juga: Tips Menabung Harian Mulai dari Rp5.000: Kecil Tapi Konsisten

Meski begitu, ada cara untuk menekan pengeluaran makan di luar:

  • Manfaatkan promo dan diskon di aplikasi pesan makanan.
  • Pilih paket hemat atau menu sharing.
  • Gunakan kartu kredit yang menawarkan cashback atau poin reward untuk transaksi makan.
lebih hemat masak sendiri atau beli
Sumber gambar: Freepik

Perbandingan Masak Sendiri dan Beli Makan di Luar, Mana yang Lebih Hemat?

Biar keputusan lebih hemat masak sendiri atau beli di luar nggak cuma berdasarkan asumsi, mari kita lihat simulasi perhitungannya. Angka berikut adalah estimasi untuk kebutuhan makan 3 kali sehari selama seminggu (21 porsi), dengan asumsi menu sederhana dan harga rata-rata di kota besar.

Aspek Masak Sendiri Beli di Luar (Makan di Tempat) Beli di Luar (Pesan Online)
Biaya Mingguan Rp350.000 (belanja bahan makanan mingguan) Rp525.000 (Rp25.000 x 21 porsi) Rp672.000 (Rp25.000 + Rp7.000 ongkir x 21 porsi)
Biaya per Porsi ±Rp16.600 Rp25.000 Rp32.000
Waktu yang Dibutuhkan ±1–2 jam/hari untuk belanja, masak, dan cuci peralatan ±15–30 menit (pergi, pesan, makan) ±10–15 menit (pilih menu, tunggu kurir)
Kualitas & Gizi Bisa disesuaikan (lebih sehat & terkontrol) Tergantung restoran Tergantung restoran + risiko makanan tidak fresh
Kenyamanan Perlu usaha ekstra Praktis Sangat praktis
Keuntungan Tambahan Hemat uang & bisa belajar masak Hemat waktu Hemat waktu + fleksibel lokasi

Analisis Selisih Pengeluaran

  • Masak sendiri vs makan di tempat: Selisih ±Rp175.000 per minggu → ±Rp700.000 per bulan.
  • Masak sendiri vs pesan online: Selisih ±Rp322.000 per minggu → ±Rp1.288.000 per bulan.

Uang yang dihemat ini bisa dialokasikan untuk:

  • Tabungan darurat: menambah ketahanan finansial.
  • Investasi: membuat uang berkembang.
  • Bayar cicilan: mempercepat pelunasan utang.

Jika kamu menggunakan Skorcard untuk semua transaksi makan (baik belanja bahan masak maupun beli di luar), pengeluaran ini juga akan memberi tambahan Skorpoint dan KrisFlyer Miles. Jadi, meskipun mengeluarkan uang, tetap ada value yang kembali ke kamu.

lebih hemat masak sendiri atau beli
Sumber gambar: Freepik

Tips Mengatur Budget Makan Bulanan Biar Nggak Jebol

Mau pilih masak sendiri atau beli di luar, kalau nggak diatur, pengeluaran makan tetap bisa bikin kantong bolong. Nah, biar lebih terkontrol, coba terapkan tips berikut:

  1. Tentukan Batas Budget Makan
    Idealnya, alokasikan sekitar 20–25% dari total penghasilan untuk makan. Misalnya, gaji Rp5 juta, budget makan maksimal Rp1–1,25 juta per bulan.
  2. Rencanakan Menu Mingguan
    Buat daftar menu untuk seminggu. Dengan begitu, belanja bahan jadi lebih terarah dan nggak kebanyakan beli yang nggak perlu.
  3. Gunakan Sistem Campuran
    Gabungkan masak sendiri di rumah dengan beli makan di luar untuk momen sibuk atau spesial. Cara ini membuat kamu kamu tetap hemat tapi nggak merasa terbatasi.
  4. Manfaatkan Promo & Cashback
    Kalau pesan makan online, cari promo atau diskon. Gunakan kartu kredit Skorcard yang memberikan poin reward serta berbagai benefit lainnya untuk setiap transaksi.
  5. Catat Semua Pengeluaran Makan
    Biar nggak “hilang” begitu saja, catat semua pengeluaran, sekecil apa pun. Kamu bisa pakai aplikasi atau kartu kredit seperti Skorcard yang otomatis merekam setiap transaksi dan memberikanmu bonus Skorpoint atau KrisFlyer Miles.
  6. Batasi Jajan Impulsif
    Sering tiba-tiba pengen jajan kopi atau dessert? Nggak masalah sesekali, tapi batasi jumlahnya. Ingat, sedikit demi sedikit juga bisa buat budget jebol.

Baca juga: Frugal Living: Hidup Hemat Tanpa Pelit, Bisa Kok!

Jadi, Lebih Hemat Masak Sendiri atau Beli di Luar? Pilih Sesuai Prioritas, Atur dengan Bijak

Kalau ditanya lebih hemat masak sendiri atau beli di luar, jawabannya bakal beda-beda untuk setiap orang. Buat yang fokus banget sama penghematan, jelas masak sendiri juaranya. Modal belanja seminggu bisa jauh lebih murah daripada makan di luar tiap hari. Tapi kalau kamu lebih menghargai waktu dan nggak mau ribet di dapur, beli di luar juga sah-sah aja, asal nggak buat dompet jebol.

Triknya? Gabungkan keduanya. Masak sendiri di hari-hari santai biar hemat, lalu sesekali beli di luar pas lagi sibuk atau pengen manjain diri. Yang penting, jangan sampai pengeluaran makan buat keuangan jadi keteteran.

Biar makin gampang kontrol budget, manfaatin alat bantu seperti Skorcard. Setiap belanja bahan masak atau bayar makan di luar, kamu nggak cuma punya catatan transaksi yang rapi, tapi juga dapet bonus Skorpoint dan KrisFlyer Miles. Jadi, apapun pilihan kamu, setiap rupiah tetap balik lagi dalam bentuk keuntungan.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *