Jika kamu sering melakukan transaksi online, login ke internet banking, atau menggunakan dompet digital, pasti sudah sering mendengar istilah OTP. OTP adalah kode keamanan yang tampak sederhana, tapi punya peran besar dalam melindungi akun dan transaksi dari risiko penyalahgunaan.
Memahami apa itu OTP, bagaimana cara kerjanya, serta mengapa penting bagi keamanan finansial, akan membuatmu lebih percaya diri dalam bertransaksi digital sekaligus menjaga data dan dana tetap aman.
Baca juga: Apa Itu CVV/CVC pada Kartu Kredit atau Debit? Penjelasan & Fungsinya
Apa Itu OTP?
OTP (One-Time Password) adalah kode unik yang hanya bisa digunakan sekali dan biasanya memiliki masa berlaku singkat, misalnya 1–5 menit. Fungsinya adalah memastikan hanya pemilik akun yang sah yang bisa melakukan transaksi atau login. Dengan kata lain, kode OTP berperan sebagai “penjaga gerbang” akun digitalmu.
Menurut literatur keamanan siber dari PayPal dan Norton Security, penggunaan OTP adalah salah satu metode autentikasi dua faktor (2FA) paling efektif. OTP menambahkan lapisan keamanan tambahan di luar password tradisional, sehingga akun dan transaksi kamu lebih terlindungi dari peretas ataupun penipuan online.

Jenis-jenis Kode OTP
Tidak semua kode otp dikirim dengan cara yang sama. Ada beberapa jenis yang umum digunakan dalam dunia finansial:
- SMS OTP
Kode dikirim melalui pesan singkat ke nomor ponsel terdaftar. Metode ini paling sering digunakan karena mudah dan cepat, meskipun kadang rawan jika ponsel hilang atau disadap. - Email OTP
OTP dikirim ke alamat email yang terdaftar. Biasanya digunakan untuk login atau reset password, terutama pada platform yang memerlukan keamanan lebih tinggi. - Token OTP (Hardware/Software)
Token fisik atau aplikasi autentikator seperti Google Authenticator, Authy, atau Microsoft Authenticator menghasilkan kode unik setiap 30-60 detik. Ini memberi keamanan ekstra karena kode dihasilkan secara lokal dan tidak dikirim melalui jaringan yang bisa disadap.
- Push Notification OTP
Metode ini mengirimkan kode melalui aplikasi resmi dan hanya bisa diakses melalui perangkat yang sudah terhubung. Selain cepat, metode ini lebih aman karena meminimalkan risiko phishing. - Biometric OTP (terkini)
Beberapa aplikasi finansial modern mengkombinasikan OTP dengan autentikasi biometrik, seperti sidik jari atau pemindaian wajah, untuk menambah lapisan keamanan tanpa menunggu kode manual.

Bagaimana Cara Kerja Kode OTP
Mekanisme kerja kode otp sebenarnya sederhana, tapi efektif:
- Pengguna melakukan login atau memulai transaksi online.
- Sistem otomatis mengirim kode OTP melalui metode yang sudah dipilih (SMS, email, aplikasi).
- Pengguna memasukkan kode tersebut ke sistem dalam jangka waktu tertentu.
- Jika kode benar dan masih berlaku, proses login atau transaksi berhasil. Jika salah atau kadaluarsa, proses ditolak.
Keunikan dan waktu kadaluarsa adalah kunci keamanan OTP. Kode yang hanya berlaku sebentar memastikan risiko penyalahgunaan menjadi sangat kecil.
Sebagai contoh praktis, saat kamu melakukan transaksi menggunakan Skorcard, setiap pembelian online akan meminta kode OTP untuk verifikasi. Ini menjamin keamanan dana dan sekaligus memberikan kamu kesempatan menikmati Skorpoint serta KrisFlier yang bisa ditukarkan untuk berbagai keuntungan tambahan.
Baca juga: Tips Keamanan Kartu Kredit & Debit untuk Proteksi Keuangan Sehari-hari
Mengapa OTP Sangat Penting untuk Keuangan Digital
Dalam era keuangan digital, memahami otp adalah hal yang krusial karena kode ini bukan sekadar angka acak, melainkan “kunci sementara” yang melindungi transaksi dan akun dari risiko penyalahgunaan. Beberapa alasan mengapa OTP begitu penting antara lain:
- Mencegah Penipuan: Dengan OTP, setiap transaksi online membutuhkan verifikasi tambahan, sehingga pihak yang tidak berwenang tidak bisa menyelesaikan pembayaran hanya dengan mengetahui password. Contohnya, saat belanja online menggunakan kartu kredit atau dompet digital, OTP memastikan transaksi benar-benar dilakukan oleh pemilik akun.
- Mengamankan Akun: OTP membantu mengurangi risiko akses ilegal ke akun perbankan atau e-wallet. Bahkan jika password bocor, tanpa kode OTP, peretas tetap tidak bisa masuk atau menyelesaikan transaksi.
- Mendukung Autentikasi Dua Faktor (2FA): OTP adalah salah satu bentuk 2FA paling efektif. Dengan adanya lapisan tambahan ini, akun tidak hanya bergantung pada password, sehingga keamanan meningkat secara signifikan.
- Mempermudah Pengawasan Transaksi: Setiap transaksi yang menggunakan OTP diverifikasi secara real-time, membuat kamu bisa langsung mengetahui aktivitas mencurigakan dan mencegah kerugian lebih besar.
Tanpa kode OTP, satu password saja tidak cukup untuk menjaga keamanan akun finansial. Banyak kasus pencurian data terjadi karena password digunakan di banyak platform atau bocor akibat serangan siber. Dengan OTP, akun tetap terlindungi bahkan ketika password diketahui pihak lain.

Tips Menggunakan Kode OTP dengan Aman
Agar kode otp benar-benar efektif dan transaksi digitalmu lebih aman, beberapa langkah berikut bisa diterapkan:
- Jangan Bagikan Kode OTP dengan Siapapun
OTP bersifat pribadi. Bank atau platform resmi tidak akan meminta kode ini melalui telepon atau pesan. Menyerahkan OTP kepada orang lain sama saja membuka akses ke akunmu. - Gunakan Nomor Ponsel dan Email yang Aman
Pastikan nomor serta alamat email yang digunakan untuk menerima OTP terlindungi dengan password yang kuat atau autentikasi tambahan. Ini meminimalkan risiko penyadapan. - Aktifkan Aplikasi Authenticator Jika Tersedia
Metode ini lebih aman daripada SMS karena kode OTP dihasilkan secara lokal di perangkatmu dan berubah setiap beberapa detik. Google Authenticator, Authy, atau Microsoft Authenticator adalah contoh aplikasi yang aman dan mudah digunakan. - Waspada Phishing
Jangan klik link mencurigakan yang meminta OTP. Situs resmi bank atau e-wallet tidak akan meminta kode melalui pesan atau email yang tidak resmi. Selalu pastikan kamu mengakses platform melalui aplikasi atau situs resmi. - Periksa Aktivitas Transaksi Secara Berkala
Rutin memantau transaksi akan membantu mendeteksi aktivitas mencurigakan lebih cepat. Jika ada transaksi yang tidak kamu kenal, segera hubungi bank atau penyedia layanan.
Dengan menerapkan tips ini, kode otp tidak hanya melindungi akun, tetapi juga membantu kamu lebih percaya diri dalam mengelola keuangan digital. Misalnya, saat menggunakan Skorcard, setiap transaksi penting akan diverifikasi dengan OTP, sehingga keamanan dana terjaga, sekaligus memberikan kesempatan menikmati Skorpoint dan KrisFlier sebagai reward tambahan.
Baca juga: Soft Saving: Teknik Nabung Ala Milenial dan Gen Z yang Anti Ribet
Kesimpulan
OTP adalah salah satu inovasi keamanan paling penting di era digital. Dengan memahami jenis dan cara kerjanya, kamu bisa melindungi transaksi online dan akun finansial dengan lebih bijak.
Bagi pengguna kartu kredit, terutama Skorcard, kode OTP tidak hanya melindungi setiap transaksi, tapi juga membantu memaksimalkan manfaat seperti Skorpoint dan KrisFlier, sambil tetap mengatur pengeluaran dengan lebih cerdas. Jadi, mulai sekarang, jangan anggap remeh kode OTP – ini adalah kunci keamanan keuangan digitalmu.
Leave a Reply