Berinvestasi di pasar modal semakin populer, tapi banyak orang masih bingung soal istilah sekuritas. Padahal, memahami konsep ini penting sebelum kamu menaruh uang di saham, obligasi, reksa dana, maupun instrumen keuangan lainnya. Karena pada praktiknya, sekuritas adalah soal tata kelola keuangan secara aman, terukur, sekaligus strategis, bukan sekedar hanya soal membeli efek.
Baca juga: Panduan Cara Trading Crypto bagi Pemula
Pengertian Sekuritas
Banyak orang baru sadar bahwa sekuritas adalah fondasi utama dalam dunia pasar modal. Istilah ini merujuk pada surat berharga atau instrumen finansial yang memiliki nilai serta dapat diperjualbelikan.
Secara sederhana, sekuritas adalah bukti kepemilikan atau utang. Misalnya, ketika kamu membeli saham, kamu memiliki sebagian kepemilikan perusahaan tersebut. Atau ketika kamu membeli obligasi, berarti kamu meminjamkan dana kepada penerbit obligasi dan akan menerima bunga.
Dalam konteks pasar modal Indonesia, sekuritas adalah instrumen terdaftar, diawasi, serta diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Memahami bahwa sekuritas adalah instrumen investasi legal juga terstandarisasi membuat kamu lebih percaya diri dalam mengelola portofolio.

Jenis-Jenis Sekuritas
Beragam pilihan sekuritas memberi fleksibilitas bagi investor dengan kebutuhan, tujuan, serta profil risiko berbeda. Di Indonesia, beberapa jenis sekuritas paling umum adalah:
1. Saham
Bukti kepemilikan perusahaan yang memberikan potensi capital gain hingga dividen. Harga saham cenderung fluktuatif mengikuti kondisi pasar dan kinerja emiten, sehingga lebih cocok untuk tujuan jangka panjang dengan toleransi risiko moderat hingga tinggi.
2. Obligasi
Surat utang yang diterbitkan pemerintah atau korporasi dengan imbal hasil tetap (kupon). Risiko umumnya lebih rendah dibanding saham, serta banyak dipilih investor yang menginginkan pendapatan stabil dan terprediksi.
Baca juga: Investasi untuk Pemula: Mulai dari Mana? Ini Panduan Awalnya
3. Reksa Dana
Produk investasi terkelola yang mengumpulkan dana banyak investor untuk membentuk portofolio aset tertentu, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Reksa dana cocok untuk pemula karena dikelola manajer investasi profesional serta memiliki modal awal relatif terjangkau.
4. Surat Berharga Negara (SBN)
Instrumen investasi yang diterbitkan pemerintah Indonesia seperti ORI, SR, ataupun SBR. Karena dijamin negara, tingkat keamanannya tinggi, sehingga cocok untuk konservatif investors atau diversifikasi portofolio.
Dengan memahami karakteristiknya, kamu bisa memilih jenis sekuritas paling sesuai dengan tujuan finansial, horizon waktu, hingga toleransi risiko. Pada akhirnya, jenis sekuritas adalah elemen penting dalam strategi diversifikasi investasi jangka panjang.

Bentuk-Bentuk Sekuritas
Selain berdasarkan jenis instrumen, sekuritas juga dapat dibedakan berdasarkan sifat dan hubungan finansial antara investor dengan penerbitnya.
Sekuritas Ekuitas
Merupakan bukti kepemilikan, seperti saham. Pemegang ekuitas berhak menerima dividen, memiliki voting rights, serta berpotensi menikmati kenaikan nilai perusahaan. Namun, risikonya juga lebih tinggi karena bergantung pada kinerja bisnis.
Sekuritas Utang
Misalnya obligasi. Dalam bentuk ini, investor bertindak sebagai pemberi pinjaman dan menerima imbal hasil berupa kupon. Ketika jatuh tempo, pokok pinjaman dikembalikan. Instrumen ini cenderung lebih stabil dibanding ekuitas.
Secara sederhana, bentuk sekuritas adalah pembeda antara instrumen yang memberi kepemilikan serta instrumen yang mencerminkan hubungan utang. Memahami perbedaannya membantu kamu menyusun portofolio secara seimbang, sesuai kebutuhan finansial.
Baca juga: Tips & Cara Atur Gaji untuk Keuangan Lebih Sehat
Pentingnya Regulasi Sekuritas
Bagi investor pemula, memahami sekuritas adalah langkah awal untuk menghindari penipuan dan investasi ilegal. Seluruh perusahaan sekuritas serta produk efek di Indonesia wajib terdaftar serta diawasi OJK. Jadi, pastikan selalu cek legalitasnya sebelum bertransaksi.

Tips Memilih Perusahaan Sekuritas untuk Pemula
Sebelum menentukan pilihan, pahami dulu bahwa sekuritas adalah layanan finansial yang bukan hanya menyediakan akses beli-jual saham, tetapi juga ekosistem pendukung seperti edukasi investor, rekomendasi riset, teknologi trading, hingga fitur perlindungan aset. Karena itu, pemilihan perusahaan sekuritas perlu dilakukan dengan pertimbangan matang.
Berikut panduan untuk kamu jadikan acuan awal dalam memilih sekuritas:
1. Pastikan Terdaftar di OJK dan Anggota BEI
Legalitas adalah fondasi utama keamanan investasi. Perusahaan sekuritas wajib memiliki izin dari OJK dan terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Indonesia. Ini memastikan operasionalnya diawasi, transparan, serta mengikuti regulasi pasar modal.
2. Perhatikan Biaya Transaksi
Fee beli-jual saham, biaya administrasi, hingga minimum deposit awal berbeda antar sekuritas. Biaya rendah memang menarik, tetapi pastikan tetap sebanding dengan fasilitas, keamanan, hingga dukungan layanan tersedia.
3. Cek Teknologi dan Platform Trading
Aplikasi trading responsif, stabil, mudah digunakan, memiliki fitur order lengkap, serta terintegrasi dengan data pasar real-time akan sangat membantu proses investasi. Pastikan juga ada sistem keamanan berlapis seperti OTP, enkripsi, hingga proteksi akun.
4. Cari yang Menyediakan Edukasi dan Riset
Investor pemula membutuhkan insight, bukan hanya akses transaksi. Perusahaan sekuritas yang menyediakan webinar, analisis pasar, laporan emiten, hingga rekomendasi saham biasanya lebih membantu dalam pengambilan keputusan.
5. Sesuaikan dengan Profil Risiko dan Tujuan Keuangan
Setiap sekuritas memiliki karakteristik layanan berbeda. Pilih yang menawarkan instrumen, fitur, serta pendekatan sesuai dengan tujuan finansialmu, apakah fokus jangka panjang, income investing, atau diversifikasi portofolio.
Pada akhirnya, memilih perusahaan sekuritas adalah langkah strategis. Semakin kredibel, aman, dan customer-oriented layanannya, semakin nyaman perjalanan investasimu ke depan. Jangan terburu-buru, bandingkan, riset, lalu pilih paling sesuai dengan kebutuhan finansialmu.
Mengelola Aset Secara Lebih Cerdas
Investasi di pasar modal memang penting, tapi jangan lupa bahwa manajemen arus kas hingga pengeluaran sehari-hari juga mempengaruhi keberhasilan finansialmu. Di sinilah alat bantu keuangan modern punya peran berarti.
Kalau kamu ingin mengatur pengeluaran, membangun riwayat kredit positif, sekaligus mendapatkan benefit tambahan, kamu bisa mempertimbangkan kartu kredit Skorcard. Selain mempermudah pembayaran dan budgeting, kamu juga bisa mengumpulkan Skorpoint dan menukar menjadi miles KrisFlyer untuk perjalanan impianmu. Jadi, urusan keuangan personal hingga investasi bisa berjalan beriringan.
Baca juga: Money Game: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bahayanya Bagi Keuangan
Kesimpulan
Sekuritas adalah pintu masuk menuju investasi yang aman sekaligus terencana. Dengan memahami pengertian, jenis, bentuk, serta cara memilih perusahaan sekuritas secara tepat, kamu bisa membangun strategi finansial lebih matang.
Mulailah dari edukasi dan perencanaan, lalu pastikan kondisi keuanganmu sehat. Kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas finansial modern seperti Skorcard untuk membantu mengatur pengeluaran sebelum membangun portofolio investasi secara bertahap.
Keamanan finansial bukan keberuntungan, tapi hasil dari keputusan yang konsisten sekaligus terinformasi.
FAQ Seputar Sekuritas
- Apa itu sekuritas dalam dunia investasi?
Secara sederhana, sekuritas adalah surat berharga atau instrumen finansial yang mewakili kepemilikan atau utang dan dapat diperjualbelikan di pasar modal.
- Apa saja contoh sekuritas yang umum di Indonesia?
Jenis sekuritas paling sering digunakan adalah saham, obligasi, reksa dana, hingga Surat Berharga Negara (SBN) seperti ORI, SR, ataupun SBR.
- Apakah sekuritas aman untuk pemula?
Aman jika kamu bertransaksi melalui perusahaan sekuritas resmi terdaftar di OJK dan menjadi anggota Bursa Efek Indonesia. Selalu lakukan riset sebelum berinvestasi.
- Bagaimana cara memilih perusahaan sekuritas terbaik?
Periksa legalitas, biaya transaksi, kualitas aplikasi trading, edukasi investasi, serta kecocokan dengan tujuan finansial. Ingat, sekuritas adalah mitra perjalanan investasimu.
- Apa perbedaan sekuritas ekuitas dan sekuritas utang?
Sekuritas ekuitas memberi kepemilikan perusahaan seperti saham, sedangkan sekuritas utang adalah surat pinjaman seperti obligasi dengan imbal hasil kupon.


Leave a Reply