Hemat energi bukan hanya soal mengurangi tagihan listrik, tapi juga tentang mengatur gaya hidup yang lebih cerdas, ramah lingkungan, dan tentu saja lebih hemat biaya. Banyak orang fokus mencari cara menekan pengeluaran besar seperti cicilan rumah atau biaya transportasi, padahal pengeluaran rutin seperti listrik bisa diam-diam “menggerogoti” anggaran bulanan.
Dengan menerapkan cara menghemat energi di rumah, kamu bisa mengurangi beban keuangan sekaligus ikut menjaga kelestarian bumi. Data dari International Energy Agency (IEA) menyebutkan, efisiensi energi rumah tangga berkontribusi signifikan dalam menekan emisi karbon global. Artinya, setiap langkah kecil yang kita lakukan berdampak lebih besar dari yang dibayangkan.
Yuk, simak langkah dan cara menghemat energi praktis berikut yang bisa langsung kamu terapkan.
Baca juga: Lebih Hemat Masak Sendiri atau Beli Diluar? Ini Ulasannya
Cara Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Ganti Lampu ke LED
Lampu LED mampu menghemat listrik hingga 80% dibandingkan lampu pijar tradisional. Tidak hanya itu, usia pakainya bisa mencapai 15.000 jam, jauh lebih lama dari lampu neon. Bayangkan jika seluruh ruangan rumahmu sudah menggunakan LED, penurunan tagihan listrik bisa terasa hanya dalam beberapa bulan.
2. Cabut Perangkat Elektronik Saat Tidak Digunakan
Peralatan seperti charger, televisi, atau microwave tetap menyedot listrik meski tidak dipakai, fenomena ini dikenal dengan istilah phantom load. Menurut Energy Saving Trust, konsumsi listrik “diam-diam” ini bisa mencapai 5-10% dari total tagihan bulanan. Jadi, biasakan cabut steker setelah digunakan.

3. Maksimalkan Cahaya Alami
Rumah dengan pencahayaan alami bukan hanya lebih sehat, tapi juga lebih hemat. Membuka jendela, menggunakan cat dinding berwarna terang, hingga menambahkan skylight bisa mengurangi kebutuhan menyalakan lampu di siang hari. Ini salah satu cara menghemat energi listrik di rumah yang murah sekaligus menambah kenyamanan.
4. Atur Penggunaan AC Secara Bijak
AC adalah salah satu perangkat dengan konsumsi energi terbesar. Menyetel suhu terlalu rendah hanya akan menambah beban listrik. Gunakan suhu ideal 24-26°C, aktifkan fitur timer, dan bersihkan filter secara rutin agar mesin bekerja lebih efisien. Alternatif lain adalah menggunakan kipas angin yang konsumsi listriknya jauh lebih kecil.
Baca juga: 8 Cara Hemat Menggunakan Kartu Kredit untuk Benefit Maksimal
5. Pilih Peralatan Hemat Energi
Saat mengganti kulkas, mesin cuci, atau AC, prioritaskan perangkat dengan label hemat energi. Memang investasi awal sedikit lebih tinggi, tetapi dalam jangka panjang penghematan listrik jauh lebih besar. Laporan dari U.S. Department of Energy menunjukkan, perangkat berlabel Energy Star bisa menghemat hingga ratusan ribu rupiah per tahun.
6. Matikan Lampu dan Peralatan Saat Tidak Dibutuhkan
Kedengarannya sepele, tetapi kebiasaan mematikan lampu dan perangkat elektronik saat ruangan kosong terbukti ampuh menurunkan konsumsi listrik. Untuk memudahkan, gunakan sensor gerak di ruangan tertentu seperti garasi atau kamar mandi agar lampu otomatis mati ketika tidak ada orang.

7. Gunakan Setrika dan Mesin Cuci Secara Efisien
Setrika paling boros energi saat baru dipanaskan. Maka, lebih hemat jika menyetrika dalam jumlah banyak sekaligus. Begitu juga dengan mesin cuci: selalu gunakan kapasitas penuh agar konsumsi air dan listrik lebih optimal. Kalau bisa, manfaatkan matahari untuk menjemur pakaian alih-alih mengandalkan pengering.
8. Optimalkan Penggunaan Kulkas
Kulkas bekerja 24 jam nonstop, sehingga efisiensi sangat penting. Atur suhu kulkas di 3-5°C dan freezer di -18°C. Jangan menaruh makanan panas langsung ke dalam kulkas karena membuat kompresor bekerja lebih keras. Pastikan pintu kulkas tertutup rapat agar energi tidak terbuang percuma.
Baca juga: Tips Mengatasi Overspending: Penyebab & Solusinya
9. Manfaatkan Timer dan Smart Plug
Teknologi bisa jadi sahabat dalam upaya hemat energi. Smart plug memungkinkanmu mengatur jadwal perangkat listrik menyala dan mati otomatis. Misalnya, AC bisa diatur mati setelah 6 jam penggunaan, atau pompa air hanya hidup di jam tertentu. Ini adalah cara menghemat energi listrik yang praktis sekaligus modern.
10. Gunakan Tanaman untuk Menyejukkan Rumah
Menanam pohon atau tanaman hias di sekitar rumah bukan hanya memperindah tampilan, tapi juga membantu menurunkan suhu ruangan secara alami. Semakin sejuk rumahmu, semakin sedikit kebutuhan menyalakan AC atau kipas angin.

Manfaat Menghemat Energi bagi Keuangan
Menerapkan cara menghemat energi tidak hanya berdampak pada tagihan listrik, tetapi juga memberikan efek domino positif pada kondisi finansial dan gaya hidup sehari-hari. Beberapa manfaat utamanya antara lain:
- Membuka ruang lebih besar untuk tabungan atau investasi
Pengeluaran listrik yang lebih kecil berarti ada alokasi dana ekstra setiap bulan. Uang ini bisa ditabung untuk tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, atau diinvestasikan agar nilainya terus bertumbuh. - Membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi karbon
Energi listrik yang kita gunakan sebagian besar masih bersumber dari bahan bakar fosil. Dengan menghemat konsumsi, berarti kita juga ikut menekan jejak karbon dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. - Meningkatkan kualitas hidup dengan rumah yang lebih sehat dan nyaman
Rumah yang hemat energi biasanya lebih sejuk, memiliki pencahayaan alami lebih baik, dan bebas dari penggunaan perangkat berlebihan. Hasilnya, kenyamanan meningkat tanpa harus bergantung pada peralatan elektronik setiap saat.
Bayangkan jika tagihan listrik bulanan bisa turun 20–30%. Itu artinya, jika biasanya kamu menghabiskan Rp1 juta untuk listrik, ada potensi penghematan Rp200 ribu–Rp300 ribu per bulan. Dana tersebut bisa dialihkan untuk kebutuhan yang lebih produktif: menambah dana darurat, menyiapkan biaya pendidikan anak, bahkan mempercepat tujuan investasi jangka panjang.
Baca juga: 10 Tips Belanja Bulanan Hemat Tanpa Kehilangan Kualitas Hidup
Atur Keuangan Lebih Mudah dengan Skorcard
Menghemat energi hanyalah satu langkah menuju keuangan yang lebih sehat. Untuk mengatur arus kas bulanan dengan lebih rapi, gunakan kartu kredit Skorcard. Dengan Skorcard, kamu bisa:
- Membayar tagihan listrik secara praktis setiap bulan.
- Mengumpulkan Skorpoint dari setiap transaksi.
- Menukarkan poin dengan berbagai keuntungan tambahan, termasuk KrisFlyer Miles untuk perjalanan.
Jadi, bukan hanya hemat energi, tapi kamu juga mendapatkan imbalan nyata dari setiap pengeluaran yang memang harus dilakukan.
Kesimpulan
Cara menghemat energi di rumah bisa dimulai dari hal-hal sederhana: mengganti lampu, mencabut steker, hingga memanfaatkan smart plug. Semakin konsisten kebiasaan ini dilakukan, semakin besar dampaknya pada keuangan bulanan dan lingkungan.
Kuncinya adalah kesadaran dan kedisiplinan. Mulai dari satu kebiasaan kecil hari ini, dan rasakan perbedaannya pada tagihan bulan depan. Dengan strategi ini, hemat energi = hemat biaya = hidup lebih berkualitas.
Leave a Reply