Work from Anywhere (WFA)

Apa Itu Work From Anywhere (WFA)? Panduan WFA agar Tidak Buat Kantong Bocor

Dulu, banyak orang menganggap kerja yang ideal itu duduk di kantor dari jam 9 sampai 5, lengkap dengan pakaian formal dan meja kerja tetap. Tapi dunia sudah berubah. Sejak pandemi, cara pandang terhadap kerja bergeser drastis. Kini, muncul tren baru yang makin digemari para profesional modern: Work From Anywhere atau WFA.

Secara sederhana, work from anywhere artinya bekerja dari mana saja, tanpa terikat lokasi kantor tertentu. Kamu bisa tetap produktif sambil menyeruput kopi di kafe favorit, bekerja dari coworking space di Bali, atau bahkan dari luar negeri selama ada koneksi internet stabil.

Tapi, di balik kebebasan itu, ada satu hal penting yang sering terlewat: mengatur keuangan dengan bijak. Karena kalau tidak, gaya hidup fleksibel ini bisa berubah jadi jebakan finansial.

Baca juga: Frugal Living: Hidup Hemat Tanpa Pelit, Bisa Kok!

Apa Itu Work From Anywhere (WFA)?

Work from anywhere artinya gaya kerja fleksibel yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugas profesionalnya dari lokasi mana pun. Konsep ini tidak terbatas hanya pada rumah (seperti work from home), tapi benar-benar “anywhere”: pantai, gunung, kota lain, bahkan negara berbeda.

WFA adalah salah satu bentuk remote work yang kini banyak diadopsi oleh perusahaan global. Menurut laporan Gartner (2024), lebih dari 70% perusahaan besar di dunia sudah menerapkan sistem kerja jarak jauh sebagian atau sepenuhnya. Artinya, tren ini bukan sekadar gaya hidup sementara, tapi sudah menjadi arah baru dunia kerja modern.

Dengan work from anywhere, karyawan bisa menyesuaikan jam kerja dengan ritme hidupnya, meminimalkan stres perjalanan, dan mencari lingkungan yang mendukung produktivitas terbaik mereka. Tapi tentu, kebebasan selalu datang dengan tanggung jawab, terutama dalam hal keuangan.

Work from Anywhere (WFA)
Sumber gambar: Freepik

Manfaat Work From Anywhere

Konsep ini jelas menawarkan banyak keuntungan, terutama untuk keseimbangan hidup dan efisiensi waktu. Berikut beberapa manfaat dari WFA:

1. Fleksibilitas Maksimal

Kamu tidak lagi terikat lokasi tertentu. Ingin bekerja dari rumah? Bisa. Dari kafe di Bandung? Silakan. Mau menjajal jadi digital nomad di Thailand? Kenapa tidak! Work from anywhere artinya kamu punya kendali penuh atas di mana dan kapan kamu bekerja.

2. Hemat Biaya Transportasi dan Waktu

Tak perlu lagi menghabiskan berjam-jam di jalan atau mengeluarkan uang untuk bensin, tol, dan makan siang di luar. Biaya yang biasanya keluar untuk aktivitas kantor bisa kamu alihkan ke tabungan, investasi, atau hobi produktif.

Baca juga: Hedon vs Healing: Beda Tipis Tapi Dampaknya Bisa Jauh di Kantong

3. Peningkatan Produktivitas

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pekerja remote cenderung lebih produktif karena lingkungan kerja bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

4. Keseimbangan Hidup Lebih Baik

Dengan waktu kerja lebih fleksibel, kamu bisa mengatur jam kerja sesuai energi terbaikmu, serta punya lebih banyak waktu untuk keluarga, olahraga, atau belajar hal baru.

5. Peluang Global

Work from anywhere artinya kamu bisa bekerja dengan perusahaan di luar negeri tanpa harus pindah negara. Ini membuka kesempatan karir lebih luas dengan potensi penghasilan yang juga lebih tinggi.

Work from Anywhere (WFA)
Sumber gambar: Freepik

Tantangan Finansial Saat Work From Anywhere

Meski terdengar menyenangkan, gaya kerja ini juga punya risiko finansial yang sering tidak disadari. Berikut beberapa tantangan dari WFA:

1. Biaya Hidup Berbeda di Tiap Lokasi

Setiap tempat punya standar biaya hidup berbeda. Misalnya, tinggal di Ubud atau Seminyak mungkin terasa mahal dibandingkan tinggal di Malang. Kalau tidak menghitung pengeluaran dengan cermat, kamu bisa kehabisan uang lebih cepat dari yang dibayangkan.

2. Kebutuhan Teknologi dan Internet

Koneksi internet cepat bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan utama. Belum lagi biaya tambahan untuk perangkat kerja seperti laptop, webcam, atau langganan software produktivitas.

3. Gaya Hidup Cenderung Boros

Karena sering berpindah tempat, banyak pekerja WFA yang tanpa sadar lebih sering jajan di luar, ngopi di kafe, atau traveling impulsif. Padahal, jika tidak dikontrol, kebiasaan kecil ini bisa membuat pengeluaran membengkak.

4. Penghasilan Tidak Stabil (Khusus Freelancer)

Untuk freelancer atau karyawan kontraktor, pemasukan bisa fluktuatif tergantung proyek. Maka penting untuk punya tabungan dan dana darurat agar tetap aman di masa paceklik.

Strategi Agar Work From Anywhere Tidak Bikin Kantong Bocor

Berikut panduan finansial agar kamu tetap bisa menikmati kebebasan WFA tanpa stres keuangan:

1. Buat Anggaran Bulanan Khusus WFA

Rencanakan semua pengeluaran rutin: sewa tempat tinggal, internet, transportasi lokal, makanan, dan hiburan. Catat pengeluaran harian agar kamu tahu ke mana uangmu pergi.

2. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu kredit bisa jadi alat penting untuk pekerja fleksibel. Misalnya, kartu kredit Skorcard membantu kamu mengatur pengeluaran dengan lebih efisien.

Kamu bisa mendapatkan Skorpoint dari setiap transaksi yang nantinya bisa ditukar dengan hadiah menarik, serta KrisFlyer Miles untuk tiket pesawat bila kamu sering berpindah tempat.

Dengan pemakaian cerdas, kartu kredit bukan beban, tapi solusi pintar untuk mobilitas dan manajemen keuangan WFA.

3. Buat Dana Darurat dan Dana Pensiun

Minimal siapkan dana darurat untuk 3-6 bulan biaya hidup. Selain itu, jangan lupakan investasi jangka panjang agar kamu punya keamanan finansial, bahkan jika nanti ingin berhenti dari sistem kerja tradisional.

4. Pilih Lokasi Sesuai Budget

Work from anywhere artinya kamu bebas memilih kota dengan biaya hidup sesuai anggaran. Di Indonesia, ada banyak pilihan menarik seperti Yogyakarta dengan biaya hidup terjangkau, Bandung yang punya banyak coworking space serta suasana kreatif, Malang dengan udara sejuk dan tenang, hingga Bali yang populer di kalangan digital nomad. Pilih lokasi WFA sesuai gaya hidup dan kemampuan finansialmu agar WFA tetap hemat sekaligus produktif.

5. Gunakan Teknologi Keuangan

Manfaatkan aplikasi pencatat keuangan untuk melacak arus kas dan menahan pengeluaran tidak perlu. Kamu juga bisa mengatur pengingat otomatis untuk tagihan bulanan agar tidak ada pembayaran yang terlewat.

Baca juga: 10 Hobi yang Menghasilkan Uang dan Bisa Jadi Sumber Cuan Tambahan

Masa Depan Dunia Kerja: WFA sebagai Alternatif Cara Kerja Modern

Work From Anywhere kini menjadi salah satu alternatif gaya kerja modern yang semakin diminati. Bukan pengganti sistem kerja konvensional, tapi pilihan fleksibel bagi mereka yang mencari keseimbangan antara karier, waktu pribadi, serta kebebasan lokasi.

Dengan manajemen waktu yang baik, koneksi internet stabil, serta pengelolaan finansial cerdas, work from anywhere artinya kesempatan untuk bekerja lebih efektif tanpa kehilangan kendali atas keuanganmu.

Kalau kamu ingin menjalani WFA dengan tenang dan teratur, pastikan keuanganmu tertata rapi. Gunakan alat bantu finansial seperti Skorcard untuk membantu mengelola pengeluaran, mendapatkan Skorpoint serta KrisFlyer Miles dari setiap transaksi. Dengan strategi finansial tepat, kamu bisa menikmati kebebasan bekerja dari mana saja tanpa khawatir kantong jebol.


FAQ Seputar Work From Anywhere

  1. Apa itu work from anywhere?

Work from anywhere artinya bekerja dari mana saja tanpa harus datang ke kantor fisik, selama ada koneksi internet dan perangkat mendukung.

  1. Apa bedanya WFA dengan WFH?

WFA adalah versi lebih fleksibel dari WFH. Kalau work from home berarti hanya dari rumah, work from anywhere artinya bisa bekerja dari lokasi mana pun di dunia.

  1. Apakah semua pekerjaan bisa WFA?

Tidak semua. Namun pekerjaan berbasis digital seperti desain, pemasaran, penulisan, dan IT sangat cocok dengan konsep kerja jarak jauh ini.

  1. Bagaimana cara menjaga keuangan tetap sehat saat WFA?

Disiplin membuat anggaran, menabung rutin, serta gunakan kartu kredit seperti Skorcard untuk transaksi harian bisa membantu menjaga stabilitas finansialmu.

  1. Apa kelebihan utama gaya kerja WFA?

Fleksibilitas, efisiensi waktu, peluang global, serta kesempatan untuk menciptakan work-life balance lebih baik.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *