Pernah merasa uang habis tapi nggak tahu ke mana perginya? Ini tanda kamu butuh template pengeluaran bulanan. Template ini bukan cuma catatan biasa, tapi alat penting untuk mengontrol arus kas harian. Dengan mencatat pengeluaran secara rapi, kamu bisa tahu pola belanja, mencegah overspending, dan mulai menabung dengan konsisten.
Tanpa perencanaan yang jelas, keuangan mudah bocor ke hal-hal kecil yang lama-lama bikin boncos. Nah, template pengeluaran bulanan membantu kamu melihat gambaran besar dan membuat keputusan finansial yang lebih bijak.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Gaji Nggak Habis di Tengah Bulan
Manfaat Menggunakan Template Pengeluaran Bulanan
- Kontrol Cashflow Lebih Baik
Kamu bisa atur prioritas pengeluaran dan tahu kapan harus hemat atau kapan bisa ‘self-reward’.
- Cegah Pengeluaran Tak Terduga
Template ini bantu kamu alokasikan dana darurat dan menyiapkan bujet buat kebutuhan mendadak.
- Bantu Capai Tujuan Finansial
Mulai dari menabung untuk liburan, dana pendidikan, hingga investasi. Semua bisa direncanakan step by step.
- Evaluasi Keuangan Secara Rutin
Dengan data pengeluaran per bulan, kamu bisa tahu apa yang bisa dipotong dan bagaimana memperbaiki cashflow bulan depan.

Cara Membuat Template Pengeluaran Bulanan yang Simpel
Berikut langkah-langkah membuat template pengeluaran bulanan yang bisa langsung kamu terapkan.
1. Buat Daftar Pemasukan Tetap & Tambahan
- Gaji bulanan
- Uang tambahan (freelance, bisnis, bonus)
Catat semua pemasukan rutin maupun tidak tetap setiap bulan.
2. Buat Kategori Pengeluaran
Agar template pengeluaran bulanan lebih efektif, bagi semua pengeluaran ke dalam kelompok berikut:
Kelompok Pengeluaran | Contoh |
Kebutuhan Pokok | Makan, transportasi, tagihan listrik, air |
Keuangan Wajib | Cicilan, tabungan, asuransi |
Lifestyle & Hiburan | Nongkrong, langganan Netflix, belanja fashion |
Darurat & Tidak Terduga | Obat, perbaikan rumah, bantuan keluarga |
3. Buat Kolom Budget vs Realisasi
Setiap kategori butuh dua kolom:
- Budget (anggaran awal)
- Realisasi (jumlah yang benar-benar dikeluarkan)
Ini penting untuk evaluasi setiap akhir bulan.
4. Tambahkan Kolom Sisa Dana
Total pemasukan – total pengeluaran = sisa dana. Ini bisa dialokasikan buat nabung atau liburan.
5. Pakai Format Spreadsheet
Gunakan Excel atau Google Sheets agar mudah diakses dan otomatis hitung totalnya. Cari template siap pakai atau buat dari nol.
6. Catat Setiap Transaksi Harian
Biasakan mencatat semua pengeluaran, sekecil apa pun. Ini kunci sukses kontrol keuangan.
7. Review Mingguan dan Bulanan
Cek total pengeluaran tiap akhir minggu dan bandingkan dengan bujet. Revisi pos pengeluaran kalau ada yang membengkak.

Contoh Template Pengeluaran Bulanan Sederhana
Tanggal | Pengeluaran | Jumlah | Kategori |
1 Agustus | Makan di Luar | 20,000 | Kebutuhan Pokok |
1 Agustus | Isi Bensin | 200,000 | Kebutuhan Pokok |
2 Agustus | Beli Kopi | 20,000 | Lifestyle & Hiburan |
3 Agustus | Cicilan Mobil | 2,000,000 | Keuangan Wajib |
3 Agustus | Belanja Sembako | 200,000 | Kebutuhan Pokok |
4 Agustus | Belanja Skincare | 200,000 | Lifestyle & Hiburan |
5 Agustus | Beli Obat Demam | 50,000 | Darurat & Tidak Terduga |
6 Agustus | Transport ke Kantor | 20,000 | Kebutuhan Pokok |
7 Agustus | Langganan Streaming | 50,000 | Lifestyle & Hiburan |
8 Agustus | Beli Gas Elpiji | 25,000 | Kebutuhan Pokok |
9 Agustus | Beli Obat Flu | 40,000 | Darurat & Tidak Terduga |
10 Agustus | Cicilan Motor | 1,000,000 | Keuangan Wajib |
11 Agustus | Belanja Harian | 150,000 | Kebutuhan Pokok |
12 Agustus | Nongkrong Kafe | 75,000 | Lifestyle & Hiburan |
13 Agustus | Bayar Listrik | 200,000 | Kebutuhan Pokok |
14 Agustus | Beli Buku | 100,000 | Lifestyle & Hiburan |
15 Agustus | Internet Bulanan | 250,000 | Keuangan Wajib |
16 Agustus | Perbaikan Motor | 300,000 | Darurat & Tidak Terduga |
17 Agustus | Makan di Luar | 30,000 | Kebutuhan Pokok |
18 Agustus | Nonton Bioskop | 60,000 | Lifestyle & Hiburan |
19 Agustus | Belanja Sembako | 200,000 | Kebutuhan Pokok |
20 Agustus | Cicilan Kartu Kredit | 500,000 | Keuangan Wajib |
21 Agustus | Beli Skincare | 150,000 | Lifestyle & Hiburan |
22 Agustus | Service AC Rumah | 400,000 | Darurat & Tidak Terduga |
23 Agustus | Isi Bensin | 200,000 | Kebutuhan Pokok |
24 Agustus | Belanja Online | 100,000 | Lifestyle & Hiburan |
25 Agustus | Makan di Luar | 25,000 | Kebutuhan Pokok |
26 Agustus | Transport Harian | 20,000 | Kebutuhan Pokok |
27 Agustus | Beli Vitamin | 80,000 | Darurat & Tidak Terduga |
28 Agustus | Langganan Musik | 49,000 | Lifestyle & Hiburan |
29 Agustus | Belanja Mingguan | 180,000 | Kebutuhan Pokok |
30 Agustus | Bayar Asuransi Jiwa | 300,000 | Keuangan Wajib |
31 Agustus | Nongkrong Kafe | 70,000 | Lifestyle & Hiburan |
Total | 7,264,000 |
Langkah selanjutnya: Rangkum & Analisa
Dari tabel di atas, kamu bisa rangkum pengeluaran bulananmu sebagai berikut:
Kategori | Total Pengeluaran (Rp) | Persentase (%) |
Kebutuhan Pokok | 1,470,000 | 20% |
Lifestyle & Hiburan | 874,000 | 12.5% |
Keuangan Wajib | 4,050,000 | 55% |
Darurat & Tidak Terduga | 870,000 | 12.5% |
TOTAL | 7,264,000 | 100% |
Dari simulasi template pengeluaran bulanan ini terlihat bahwa cicilan mobil menyerap porsi terbesar pengeluaran, sehingga jadi beban tetap yang signifikan. Jika memungkinkan, cicilan ini sebaiknya diprioritaskan untuk segera dilunasi agar keuangan lebih longgar. Sementara itu, pengeluaran lifestyle cukup rutin dan bisa dikurangi. Kebutuhan pokok stabil, dan dana darurat tetap perlu disiapkan. Ini jadi dasar penting untuk atur cash flow lebih sehat.
Bonus: Atur Pengeluaran Lebih Rapi Pakai Skorcard
Agar pengeluaran bulanan lebih terorganisir, kamu bisa manfaatkan Skorcard sebagai alat bantu praktis. Skorcard adalah kartu kredit pintar yang memungkinkan kamu memantau seluruh transaksi secara real-time melalui dashboard yang mudah digunakan.
Setiap transaksi juga menghasilkan Skorpoint yang bisa ditukar dengan diskon atau promo menarik, serta KrisFlyer Miles untuk kamu yang hobi traveling hemat. Dengan Skorcard, mencatat dan mengelola pengeluaran jadi lebih efisien, sehingga kamu bisa fokus mencapai target keuangan dengan lebih terukur.

Tips Praktis Menjaga Konsistensi
- Set Reminder Harian atau Mingguan
Pasang pengingat di ponsel untuk meng-update template pengeluaran, idealnya setiap akhir hari atau minimal seminggu sekali. Ini mencegah data menumpuk dan lupa mencatat.
- Jadikan Review Keuangan Rutinitas Weekend
Luangkan waktu di akhir pekan untuk evaluasi pengeluaran minggu ini. Bandingkan realisasi dengan bujet awal, dan identifikasi pos mana yang boros atau bisa ditekan.
- Rayakan Progress Kecil
Apresiasi diri saat berhasil hemat, misalnya bisa simpan 10% dari total pengeluaran atau berhasil menahan diri dari belanja impulsif.
- Gunakan Tools Otomatisasi
Manfaatkan aplikasi keuangan atau kartu seperti Skorcard untuk lacak transaksi otomatis dan catatan lebih akurat.
- Pasang Target Tabungan Bulanan
Buat target menabung dari sisa bujet. Misal: minimal 15% dari pengeluaran harus masuk tabungan.
- Evaluasi dan Update Template Secara Berkala
Tiap bulan, update template pengeluaran bulanan sesuai kebutuhan dan pola pengeluaran terbaru agar tetap relevan dan efisien.
Baca juga: Hedon vs Healing: Beda Tipis Tapi Dampaknya Bisa Jauh di Kantong
Template Pengeluaran Bulanan Bantu Finansial Sehat
Punya template pengeluaran bulanan bukan hanya soal mencatat, tapi tentang membentuk kebiasaan keuangan sehat. Dengan template yang simple dan praktis, kamu bisa kelola uang lebih bijak, capai tujuan finansial lebih cepat, dan tetap enjoy hidup tanpa stres karena dompet bolong.
Mulai dari sekarang, buat template-mu sendiri, catat dengan disiplin, dan gunakan alat bantu seperti Skorcard agar cashflow tetap terkendali. Keuangan sehat? Mulai dari kebiasaan kecil hari ini.
Leave a Reply