Inilah makanan khas Indonesia yang berasal dari setiap provinsi yang ada. Kekayaan kuliner nusantara memang berlimpah.
Apa saja makanan khas daerah Indonesia? Hmm, pastinya banyak ya, apalagi negara ini terdiri dari ratusan suku bangsa.
Tentunya, bukan hal yang mustahil kalau ada 200 nama makanan khas Indonesia. Bahkan, mungkin lebih ya.
Beberapa di antaranya mungkin bisa diklaim dikenal oleh orang asing. Rasanya tidak berlebihan, kalau ada 30 makanan Indonesia yang mendunia.
Kalau kamu suka melancong ke sejumlah wilayah, tentu sering menjumpai makanan khas daerah setempat dan mencobanya.
Blog Skorcard akan membahas sejumlah makanan khas Indonesia dan asalnya dengan merangkum dari sejumlah sumber seperti media daring.
Rekomendasi Makanan Khas Indonesia
1. Mie Aceh (Aceh)
Kuliner khas ini memakai mi kuning yang tebal dengan topping atau pugasan irisan daging sapi, daging kambing, atau seafood (boga bahari).
Rasa makanan ini gurih dan pedas. Bagi kamu yang suka menyantap mi, harus mencoba kuliner ini.
2. Bika Ambon (Sumatera Utara)
Salah satu camilan khas Medan yang enak. Apalagi saat ini, ada sejumlah varian rasa termasuk pandan, durian, keju, dan cokelat.
Makanan ini menjadi salah satu pilihan oleh-oleh untuk orang terdekat, meski hanya bisa bertahan kurang lebih empat hari saja.
3. Rendang (Sumatera Barat)
Salah satu makanan khas Indonesia yang terkenal di dunia. Rendang pernah menjadi salah satu makanan terenak di dunia versi CNN.
Bahan dasar makanan ini adalah daging sapi. Cara memasaknya lama hingga berjam-jam. Meski begitu, rendang bisa bertahan berhari-hari.
4. Pendap (Bengkulu)
Makanan olahan ikan yang dimasak dengan kelapa parut dan sejumlah bumbu, kemudian dimasak selama lebih dari delapan jam dalam bungkusan daun talas dan daun pisang.
Pilihan ikan untuk pendap ini adalah ikan kakap, gemuru, terusan, atau kembung. Kuliner ini memiliki cita rasa gurih dan pedas.
5. Gulai Belacan (Riau)
Gulai ini memiliki bahan dasar udang, tetapi dapat juga memakai dagin ayam dan ikan. Isinya memang bisa disesuaikan.
Bumbu dari gulai ini menggunakan sejumlah rempah pilihan dan ditambah belacan atau terasi. Hmm, pastinya nikmat ya.
6. Otak-otak (Kepulauan Riau)
Siapa penyuka kudapan ini? Hmm, apalagi kalau disantap bersama keluarga ya. Biasanya, camilan ini menjadi pembuka di sejumlah restoran.
Camilan ini terbuat dari tepung sagu, ikan tenggiri, dan bumbu. Makanan ini disajikan dengan sambal kacang.
7. Gulai Ikan Patin (Jambi)
Hmm, ternyata banyak ya pilihan makanan berbahan dasar ikan di Indonesia. Kebetulan, negara ini memang kepulauan.
Bahan dasarnya adalah ikan patin yang telah diberi bumbu dan rempah. Kuliner ini tentunya cocok untuk menu makan siang atau malam.
8. Pempek (Sumatera Selatan)
Jika kamu melihat gambar makanan khas Indonesia, pastinya pernah mencoba olahan kuliner berbahan dasar ikan yang dicampur tepung kanji atau sagu.
Pempek memiliki variasi seperti kapal selam, lenjer, atau adaan. Kuah cukanya khas lantaran punya rasa asam, manis, dan pedas.
9. Mie Bangka (Bangka Belitung)
Salah satu kuliner tradisional yang mendapatkan pengaruh dari orang Tionghoa atau China. Variasi mi ini cukup banyak mulai dari yang kering hingga memakai kuah.
Lantaran banyak orang Bangka yang merantau ke sejumlah tempat lain di Indonesia, kuliner ini kemudian dikenal secara nasional.
10. Seruit (Lampung)
Satu lagi makanan khas Indonesia yang merupakan hasil olahan ikan. Ikan bisa digoreng atau dibakar.
Saat disajikan, kuliner ini dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian), atau mangga. Hmm, bikin penasaran ya.
11. Sate Bandeng (Banten)
Varian sate di Indonesia tentunya banyak, salah satunya adalah sate bandeng yang berbahan dasar ikan bandeng.
Setelah duri ikan dihilangkan, dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu lantas dimasukkan ke dalam kulit ikan. Setelah itu dibakar hingga matang.
12. Kerak Telor (Jakarta)
Kuliner khas Betawi yang terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi atau udang kering, dan bawang goreng.
Tidak mudah untuk mendapatkan makanan ini. Biasanya, banyak pedagang kerak telor saat Pekan Raya Jakarta.
13. Karedok (Jawa Barat)
Banyak pilihan kuliner khas Jawa Barat. Salah satunya karedok yang mirip dengan pecel atau gado-gado, sama-sama memakai bumbu kacang, tetapi sayurannya mentah.
Isi karedok adalah mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, terong, dan leunca. Cocok bagi kamu yang suka sayuran.
14. Garang Asem (Jawa Tengah)
Inilah kuliner olahan ayam yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Ayamnya pun empuk setelah dimasak cukup lama.
Ayam dimasak dengan menggunakan daun pisang. Kuliner ini cocok disantap dengan nasi untuk makan siang atau makan malam.
15. Gudeg (Daerah Istimewa Yogyakarta)
Apa makanan yg terkenal di Indonesia? Salah satu gudeg, kuliner yang berbahan dasar nangka muda yang dimasak dengan santan.
Gudeg disajikan dengan kuah santan kental atau areh, sambal goreng krecek, ayam kampung, telur, tempe, dan tahu.
16. Rawon (Jawa Timur)
Salah satu makanan berkuah yang dikenal, apalagi lantaran kuah kental berwarna hitam yang didapatkan dari kluwek.
Rawon berisi daging sapi yang empuk. Tambahan lainnya adalah tauge, telur asin, dan kerupuk udang.
17. Ayam Betutu (Bali)
Olahan makanan berbahan dasar ayam tentunya banyak, salah satunya ayam betutu yang dilumuri bumbu khas Bali.
Setelah dibakar, ayam ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Jangan sampai kamu belum pernah mencobanya ya.
18. Catemak Jagung (Nusa Tenggara Timur)
Inilah kuliner yang lebih tepat sebagai makanan penutup. Bisa jadi kamu memang tidak familiar dengan kuliner daerah ini kecuali sei sapi.
Makanan ini berbahan dasar kacang-kacangan yang ditambah dengan sayuran. Wah, makanan yang tergolong sehat ya.
19. Ayam Taliwang (Nusa Tenggara Barat)
Penyuka makanan pedas tidak boleh melewatkan ayam taliwang. Biasanya, kuliner ini disajikan dengan plecing kangkung.
Ayam kampung yang masih muda dipakai. Ukurannya memang kecil, tetapi kelezatannya memang tidak ada duanya.
20. Bubur Pedas (Kalimantan Barat)
Sebenarnya, bubur ini tidak terlalu pedas, melainkan mengandung rempah. Bubur ini terbuat dari nasi halus dan kelapa parut.
Ada sayuran yang ditambahkan, begitu juga bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan. Kamu termasuk tim bubur diaduk atau tidak?
21. Gence Ruan (Kalimantan Timur)
Kuliner ini menggunakan bahan dasar ikan, yaitu ikan haruan atau gabus. Ikan dibakar atau digoreng dengan taburan garam.
Ketika ikan disajikan, ada tambahan rempah-rempah yang mempunyai cita rasa pedas dan manis. Hmm, pastinya enak ya.
22. Soto Banjar (Kalimantan Selatan)
Sejumlah wilayah di nusantara memiliki varian soto dengan bahan dasar dan kuah yang berbeda-beda. Inilah soto yang berbahan dasar ayam.
Hanya saja soto Banjar ini tidak menggunakan kunyit. Aroma kuahnya kaya rempah dari kayu manis, biji pala, dan cengkih.
23. Juhu Singkah (Kalimantan Tengah)
Makanan berkuah ini berbahan dasar batang rotan yang masih mudah. Batang rotan ini dimasak dengan ikan baung dan terong asam.
Perpaduan sejumlah bahan ini membuat kuliner ini punya cita rasa gurih, asam, pahit, dan manis. Wah, bikin penasaran ya.
24. Nasi Subut (Kalimantan Utara)
Kuliner ini berbahan dasar campuran jagung dan ubi jalar ungu. Makanan berwarna ungu ini punya rasa legit.
Biasanya, nasi subut dimakan dengan lauk sate ikan pari. Nah, kedua makanan ini memang menjadi perpaduan sejak dulu.
25. Coto Makassar (Sulawesi Selatan)
Apa saja 10 makanan khas Indonesia? Salah satunya coto Makassar, salah satu varian soto di tanah air. Isinya jeroan dan daging sapi yang telah direbus lama.
Biasanya, coto ini disantap dengan ketupat atau buras. Nah, buras ini adalah sejenis ketupat yang dibungkus dengan daun pisang.
26. Bau Peapi (Sulawesi Barat )
Makanan berbahan dasar ikan. Biasanya, kuliner ini memakai ikan tuna, ikan tongkol, ikan layang, dan lainnya.
Lantas ikan ini dicampur dengan sejumlah bumbu termasuk paissang atau asam dari daging mangga yang yang sudah diiris tipis dan dikeringkan.
27. Uta Dada (Sulawesi Tengah)
Kuliner merupakan olahan daging ayam kampung yang dimasak memakai santan. Makanan ini punya cita rasa gurih dan pedas.
Sekilas makanan ini mirip opor ayam. Hal menarik lainnya adalah kuliner ini disantap dengan ketupat.
28. Bubur Manado (Sulawesi Utara)
Salah satu varian bubur yang dikenal di Indonesia. Bubur ini merupakan campuran berbagai macam sayuran.
Kalau kamu penasaran dengan bubur manado, sejumlah restoran dengan kuliner Sulawesi Utara kadang menyajikannya.
29. Kabuto (Sulawesi Tenggara)
Kuliner ini memiliki bahan dasar singkong atau ubi kayu. Prosesnya melalui fermentasi dan kemudian dikukus.
Setelah matang, tekstur makanan ini memang lembek dan lentur. Kabuto bisa menjadi kuliner alternatif pengganti nasi.
30. Binte Biluhuta (Gorontalo)
Kuliner khas ini berbahan dasar jagung dengan tambahan boga bahari alias seafood. Pilihannya adalah ikan cakalang atau udang.
Setelah itu, semua bahan dimasak dengan bumbu. Rasanya pun perpaduan manis, asin, dan pedas.
31. Papeda (Maluku)
Salah satu nama makanan Indonesia yang cukup dikenal. Kuliner khas Maluku dan Papua yang terbuat dari sagu. Makanan ini berwarna putih dan lengket.
Lantaran rasanya tawar, maka kuliner ini disajikan dengan ikan tongkol atau mubara. Hmm, seperti apa ya papeda ini?
32. Gatang Kenari (Maluku Utara)
Sebagai gugusan kepulauan, kawasan ini punya makanan khas berbahan dasar boga bahari atau seafood, yaitu kepiting kenari.
Kepiting ini memakan buah kelapa. Dagingnya berbeda dengan kepiting lainnya lantaran lebih lembut dan manis.
33. Ikan Bakar Manokwari (Papua)
Nah, satu lagi pilihan kuliner boga bahari, yaitu ikan bakar. Namun, ada yang berbeda dari kuliner ini lantaran menggunakan sambal mentah.
Sambal ini disiram di atas ikan yang sudah dibakar. Hmm, seperti apa ya, kenikmatan ikan dengan sambal ini?
34. Ikan Cakalang Asar (Papua Barat)
Proses pembuatan makanan ini memang tidak biasa. Ikan diletakkan secara diagonal pada sisi bara yang menghasilkan asap.
Ikan ini memiliki rasa ikan asap dan gurih. Wah, pastinya enak ya kalau bisa menyantap kuliner khas ini.
35. Kue Sagu Bagea (Papua Tengah)
Camilan yang cocok untuk minum teh atau kopi. Kue ini memakai tepung sagu sebagai bahan dasar utama.
Cita rasa kue ini manis, punya tekstur yang keras tetapi tetap renyah. Wah, asyik kalau ada camilan yang enak seperti ini.
36. Udang Selingkuh (Papua Pegunungan)
Bentuk udang ini memang mirip udang kebanyakan, tetapi capitnya mirip kepiting. Itulah asal usul namanya.
Udang air tawar ini bisa dihidangkan dengan berbagai cara, mulai dari saus asam manis, saus padang, hingga saus tiram.
37. Kue Lontar (Papua Selatan)
Asal usul kue ini berasal dari tentara Hindia Belanda. Namanya berawal dari ronde taart atau kue bundar. Namun, orang Papua tidak bisa melafalkan kata itu dengan mudah.
Kue ini punya tekstur yang renyah pada bagian pinggir, tetapi lembut pada bagian tengah. Camilan ini bisa menjadi pilihan untuk minum kopi atau teh.
38. Sate Ulat Sagu (Papua Barat Daya)
Apa saja makanan khas 38 provinsi di Indonesia? Pastinya sate ini juga harus masuk daftar kuliner khas.
Sate ini berbahan ulat sagu yang bisa dijumpai di Papua. Hmm, mungkin makanan ini memang kurang familiar bagi kamu.
Nah, itulah sejumlah makanan khas Indonesia dari seluruh provinsi. Kamu pernah mencoba yang mana saja nih?
Hmm, mungkin ada sebagian yang pernah dicoba lantaran kulinernya sudah terkenal dan tersedia di warung atau restoran.
Jangan pernah melewatkan blog Skorcard kalau ingin memperoleh rekomendasi terkini mengenai wisata, kuliner, dan lainnya.
Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard agar kamu memperoleh banyak manfaat setelah melakukan transaksi secara daring dan luring.
Yakin sudah cek skor kredit melalui aplikasi Skorlife. Pastikan kamu melakukannya sebelum mengajukan kredit ke bank untuk membeli toko.
Baca blog Skorlife untuk mendapatkan panduan yang lengkap mengenai investasi emas, obligasi, reksadana, hingga properti.
Leave a Reply