Mengelola keuangan pribadi memang bisa jadi tantangan, apalagi kalau kamu belum terbiasa membuat anggaran bulanan. Padahal, punya anggaran bulanan pribadi itu kunci agar pengeluaran gak melebihi pemasukan, dan kamu bisa mulai menabung atau investasi dengan lebih terarah.
Kalau selama ini kamu merasa bingung atau malas buat anggaran, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan kupas tuntas cara mudah membuat anggaran bulanan yang simpel, efektif, dan cocok untuk berbagai kondisi keuangan. Plus, ada contoh anggaran bulanan pribadi yang bisa kamu tiru langsung.
Baca juga: 7 Aplikasi Keuangan Terbaik untuk Atur Uang Lebih Mudah
Mengapa Membuat Anggaran Bulanan Itu Penting?
Sebelum kita bahas cara membuatnya, yuk pahami dulu kenapa anggaran itu wajib:
- Mengontrol Pengeluaran: Dengan anggaran, kamu tahu persis ke mana uang kamu pergi. Ini membantu kamu menghindari pengeluaran-pengeluaran gak penting.
- Menyiapkan Dana Darurat: Anggaran yang baik selalu sisihkan dana darurat untuk kebutuhan tak terduga seperti sakit atau perbaikan rumah.
- Mendukung Tujuan Finansial: Mau beli rumah, liburan, atau pensiun dini? Semua butuh rencana anggaran yang matang.
- Menghindari Utang Tak Terkendali: Dengan anggaran, kamu bisa bayar cicilan tepat waktu dan hindari bunga utang yang membengkak.
Singkatnya, anggaran bulanan pribadi bukan cuma soal hitung-hitungan, tapi fondasi untuk hidup finansial yang sehat dan bebas stres.

Langkah-Langkah Mudah Membuat Anggaran Bulanan Pribadi
1. Identifikasi Semua Pemasukan
Langkah pertama adalah mencatat semua sumber pemasukan yang kamu miliki. Mulai dari gaji pokok, bonus, penghasilan sampingan, hingga pendapatan lain seperti freelance atau investasi. Pastikan kamu menggunakan angka bersih, setelah pajak serta potongan lainnya, agar anggaran yang kamu buat benar-benar mencerminkan uang yang bisa kamu pakai setiap bulan.
2. Klasifikasikan Pengeluaran ke Dalam Kategori
Pisahkan pengeluaran ke beberapa kategori penting, misalnya:
- Kebutuhan Pokok: Makanan, tagihan listrik, air, dan internet.
- Transportasi: Bensin, ojek online, atau transportasi umum.
- Hiburan & Gaya Hidup: Nongkrong, streaming, atau hobi.
- Cicilan & Utang: Pembayaran kartu kredit, pinjaman.
- Tabungan & Investasi: Dana pensiun, deposito, reksa dana.
- Dana Darurat & Lain-lain: Cadangan tak terduga.
Cara ini memudahkan kamu untuk melihat di mana pengeluaran paling besar dan kategori mana yang bisa dikurangi.
3. Tentukan Batas Anggaran Tiap Kategori
Mencatat manual bisa jadi pilihan, tapi sekarang ada banyak aplikasi budgeting yang praktis dan mudah dipakai. Selain itu, kamu juga bisa pakai kartu kredit seperti Skorcard yang otomatis mengkategorikan pengeluaran dan memberikan laporan real-time. Plus, ada bonus menarik seperti Skorpoint dan KrisFlier Miles yang bisa kamu kumpulkan dari transaksi sehari-hari.
4. Gunakan Alat Bantu untuk Mencatat dan Mengontrol Pengeluaran
Mencatat manual memang bisa, tapi di era digital sekarang, kamu bisa pakai aplikasi budgeting atau catatan keuangan digital yang mudah dan praktis.
Atau, coba manfaatkan kartu kredit Skorcard yang punya fitur pelaporan pengeluaran otomatis dan kategori transaksi, sehingga kamu bisa pantau pengeluaran real-time. Plus, dengan Skorcard, kamu juga bisa dapat keuntungan menarik seperti Skorpoint dan KrisFlier Miles yang menambah nilai dari setiap pembelanjaan.
5. Evaluasi dan Revisi Anggaran Secara Rutin
Ingat, anggaran bukan sesuatu yang statis. Luangkan waktu setiap bulan untuk mengevaluasi apakah kamu sudah sesuai dengan rencana. Apakah ada pembengkakkan pada kategori pengeluaran tertentu? Apakah tabungan sudah cukup? Jika perlu, jangan ragu untuk revisi anggaran agar tetap sesuai dengan perubahan kebutuhan serta prioritas hidupmu.

Contoh Anggaran Bulanan Pribadi
Kategori | % | Pemasukan | ||
Rp 5 Juta | Rp 7,5 Juta | Rp 10 Juta | ||
Kebutuhan Pokok | 40% | 2.000.000 | 3.000.000 | 4.000.000 |
Transportasi | 10% | 500.000 | 750.000 | 1.000.000 |
Hiburan & Gaya Hidup | 10% | 500.000 | 750.000 | 1.000.000 |
Cicilan/Utang | 15% | 750.000 | 1.125.000 | 1.500.000 |
Tabungan & Investasi | 20% | 1.000.000 | 1.500.000 | 2.000.000 |
Dana Darurat & Lainnya | 5% | 250.000 | 375.000 | 500.000 |
Total | 100% | 5.000.000 | 7.500.000 | 10.000.000 |
Dengan simulasi ini, kamu bisa lihat bagaimana anggaran disesuaikan sesuai pemasukan bulanan. Kuncinya, tetap jaga proporsi yang sehat supaya kebutuhan terpenuhi, utang terkendali, dan tabungan tetap jalan.
Baca juga: Investasi untuk Pemula: Mulai dari Mana? Ini Panduan Awalnya
Tips Jitu Agar Anggaran Bulanan Gak Gagal
- Disiplin dan Konsisten
Rajin catat dan kontrol pengeluaran kamu. Dengan konsistensi, kamu bisa tahu mana pengeluaran yang perlu dikurangi agar anggaran tetap berjalan. - Sisihkan Dana Darurat
Minimal 10% dari pemasukan harus dialokasikan untuk dana darurat. Ini penting supaya kamu siap menghadapi kejadian tak terduga tanpa harus pinjam uang. - Pakai Alat Keuangan yang Mendukung
Gunakan kartu kredit seperti Skorcard yang memudahkan pencatatan pengeluaran sekaligus memberikan keuntungan seperti Skorpoint dan KrisFlier Miles. - Review dan Sesuaikan Anggaran
Keadaan bisa berubah, jadi cek serta sesuaikan anggaran secara rutin supaya tetap relevan dengan kebutuhan dan tujuan kamu. - Coba Metode 50/30/20
Kalau bingung, gunakan metode ini: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% gaya hidup, dan 20% untuk tabungan atau investasi sebagai panduan mudah.
Kenapa Skorcard Bikin Anggaran Bulanan Lebih Mudah?
Selain mencatat manual, pakai kartu kredit yang punya fitur pelaporan lengkap seperti Skorcard bisa jadi solusi cerdas.
- Pengeluaran Terkategorisasi Otomatis: Kamu gak perlu repot memisahkan biaya makan, transportasi, atau hiburan karena Skorcard sudah mengaturnya.
- Dapatkan Skorpoint & KrisFlier Miles: Setiap transaksi berbuah poin yang bisa ditukar hadiah menarik atau tiket pesawat.
- Manajemen Keuangan Praktis: Semua data transaksi tersedia dalam satu aplikasi, bikin kamu lebih mudah memantau dan evaluasi anggaran bulanan.
Dengan Skorcard, kamu gak cuma atur keuangan, tapi juga menikmati berbagai benefit yang bikin aktivitas belanja semakin seru sekaligus bermanfaat.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga agar Gaji Nggak Habis di Tengah Bulan
Kesimpulan
Sebenarnya, membuat dan menjalankan anggaran bulanan pribadi itu nggak sesulit yang kamu bayangkan, kok. Kuncinya cuma tahu langkah-langkah tepat serta konsisten dijalankan. Dengan panduan yang sudah kita bahas dan contoh anggaran bulanan pribadi sebagai acuan, kamu sekarang bisa mulai atur keuangan dengan lebih terencana tanpa ribet.
Supaya semuanya makin praktis dan kamu bisa dapat bonus tambahan, manfaatkan kartu kredit seperti Skorcard. Selain memudahkan kamu mencatat pengeluaran, ada juga keuntungan seru seperti Skorpoint dan KrisFlier Miles yang bikin setiap transaksi kamu jadi lebih bernilai.
Jadi, gak perlu tunggu lagi. Yuk, mulai buat anggaran bulanan dari sekarang dan ambil langkah nyata menuju kebebasan finansial yang kamu impikan selama ini. Yakinlah, setelah terbiasa, ngatur uang itu bisa jadi hal menyenangkan!
Leave a Reply