Kalau bicara soal liburan ke luar negeri, Jepang hampir selalu jadi pilihan utama bagi banyak traveler Indonesia. Negeri Sakura ini dikenal mampu menghadirkan pengalaman lengkap, mulai dari budaya tradisional yang masih terjaga, kuliner autentik nan menggoda, indahnya pemandangan alam, hingga kemajuan teknologi yang mengagumkan. Namun, sebelum memutuskan berangkat, ada satu hal penting yang perlu kamu siapkan matang-matang: menghitung biaya liburan ke Jepang agar perjalanan tetap seru tanpa membuat anggaran membengkak.
Baca juga: 9 Destinasi Liburan Murah ke Luar Negeri yang Gak Buat Kantong Jebol
Berapa Biaya Liburan ke Jepang?
Besarnya biaya liburan ke Jepang sangat dipengaruhi gaya traveling kamu: apakah mau backpacker, mid-range traveler, atau liburan mewah. Untuk gambaran, berikut estimasi biaya perjalanan selama 7 hari 6 malam dari Jakarta ke Jepang:
| Kategori | Rincian Biaya | Estimasi Pengeluaran |
| Tiket Pesawat | Jakarta-Tokyo PP Rp6-10 juta. Promo bisa Rp4,5-5,5 juta (lebih murah maskapai budget). | Rp4,5 – 10 juta |
| Akomodasi | Capsule/hostel: Rp300-600 ribu/malam. Hotel bintang 2-3: Rp800 ribu-1,5 juta/malam. Hotel bintang 4-5: mulai Rp2 juta/malam. |
Rp3 – 7 juta (mid-range, 7 malam) |
| Transportasi Lokal | JR Pass 7 hari Rp4 juta. Kartu IC (Suica, Pasmo, ICOCA) Rp100-200 ribu/hari. Bus antar kota Rp600 ribu-1 juta/sekali jalan. |
Rp1 – 4 juta |
| Makan & Minum | Konbini/cepat saji Rp60-100 ribu sekali makan. Ramen/sushi lokal Rp150-300 ribu. Fine dining Rp500 ribu+. |
Rp1,5 – 3,5 juta |
| Wisata & Hiburan | Disneyland Rp1,2 juta. USJ Rp1,3 juta. Museum/kuil Rp50–200 ribu. Belanja Rp1-3 juta. |
Rp3 – 5 juta |
| Total Estimasi | Biaya liburan ke Jepang 7 hari untuk traveler ekonomi-mid range. | Rp12 – 20 juta/orang |
1. Tiket Pesawat Internasional
- Harga normal Jakarta-Tokyo PP: Rp6-10 juta.
- Jika berburu promo, kamu bisa dapat tiket sekitar Rp4,5-5,5 juta.
- Maskapai budget (Scoot, AirAsia X) biasanya lebih murah dibanding full service.
Tips: Pakai kartu kredit seperti Skorcard untuk hunting tiket promo. Selain praktis, kamu juga bisa kumpulkan Skorpoint atau tukarkan KrisFlyer miles buat liburan berikutnya.
2. Akomodasi
- Capsule hotel atau hostel: Rp300-600 ribu/malam.
- Hotel bintang 2-3: Rp800 ribu-1,5 juta/malam.
- Hotel bintang 4-5: mulai Rp2 juta/malam.
Jika ambil hotel kelas menengah selama 7 malam, biaya akomodasi sekitar Rp5-7 juta.
3. Transportasi Lokal
- JR Pass (7 hari): Rp4 juta, cocok untuk perjalanan lintas kota (Tokyo-Kyoto-Osaka).
- Kartu IC (Suica, Pasmo, ICOCA): Isi saldo sesuai kebutuhan, rata-rata Rp100-200 ribu/hari.
- Bus antar kota: opsi lebih murah daripada Shinkansen, harga Rp600 ribu-1 juta sekali jalan.
4. Makan dan Minum
- Restoran cepat saji atau konbini: Rp60-100 ribu sekali makan.
- Restoran lokal ramen/sushi: Rp150-300 ribu sekali makan.
- Restoran fine dining: Rp500 ribu ke atas.
Estimasi 7 hari: Rp1,5-3,5 juta per orang.
5. Tiket Wisata & Hiburan
- Tokyo Disneyland/DisneySea: Rp1,2 juta.
- Universal Studios Japan: Rp1,3 juta.
- Museum dan kuil: Rp50-200 ribu.
- Belanja & suvenir: fleksibel, rata-rata Rp1-3 juta.
Total biaya liburan ke Jepang 7 hari: Rp12-20 juta per orang (ekonomi-mid range).

Tips Hemat Biaya Liburan ke Jepang
Supaya perjalanan lebih ramah di kantong, ada beberapa strategi sederhana yang bisa kamu terapkan:
1. Pesan tiket jauh hari.
Idealnya 3-6 bulan sebelum keberangkatan. Harga tiket pesawat ke Jepang bisa turun cukup signifikan jika kamu booking lebih awal. Selain itu, kamu juga punya lebih banyak pilihan maskapai dan jam terbang.
2. Gunakan transportasi umum.
Jepang terkenal punya sistem transportasi publik terbaik di dunia. Kereta, subway, hingga bus sangat efisien, aman, serta tepat waktu. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat banyak dibanding menyewa mobil atau naik taksi yang tarifnya bisa berkali lipat lebih mahal.
3. Pilih JR Pass dengan bijak.
Pass ini memang praktis untuk perjalanan lintas kota seperti Tokyo–Kyoto–Osaka, tapi kalau itinerary kamu hanya berputar di Tokyo dan sekitarnya, sebaiknya cukup pakai kartu IC (Suica, Pasmo, atau ICOCA). Biayanya lebih fleksibel serta sesuai kebutuhan.
4. Cari promo akomodasi.
Harga hotel di Jepang bisa bervariasi tergantung lokasi dan musim. Booking lewat aplikasi OTA saat ada flash sale atau diskon musiman bisa memangkas biaya hingga 30-40%. Pertimbangkan juga menginap di area sedikit di pinggiran kota untuk harga lebih terjangkau.
5. Coba kuliner lokal.
Jangan ragu makan di restoran sederhana atau convenience store (konbini). Bento kotak, gyudon di restoran cepat saji seperti Sukiya atau Yoshinoya, serta ramen pinggir jalan bisa jadi pilihan enak, autentik, sekaligus hemat.
6. Gunakan kartu kredit.
Membawa uang tunai memang penting, tapi gunakan kartu kredit untuk transaksi besar. Misalnya, Skorcard bukan hanya memudahkan kamu mengatur keuangan selama liburan, tapi juga memberi keuntungan tambahan seperti Skorpoint yang bisa ditukar reward menarik hingga KrisFlyer miles untuk tiket pesawat berikutnya.
Rekomendasi Itinerary Liburan 7 Hari ke Jepang Simple
Hari 1 – Tiba di Tokyo
- Check-in hotel, jalan sore di Shibuya Crossing, Shinjuku, dan Hachiko Statue.
Hari 2 – Disneyland/DisneySea
- Nikmati wahana ikonik dan parade spektakuler.
Hari 3 – Tokyo City Tour
- Asakusa (Senso-ji Temple), Tokyo Skytree, Akihabara untuk belanja anime/gadget.
Hari 4 – Nikko Day Trip
- Jelajahi kuil bersejarah dan pemandangan alam pegunungan.
Hari 5 – Kyoto
- Kuil Fushimi Inari, Gion (geisha district), dan Arashiyama Bamboo Forest.
Hari 6 – Osaka
- Universal Studios Japan atau kuliner malam di Dotonbori (takoyaki, okonomiyaki).
Hari 7 – Nara & Pulang
- Berinteraksi dengan rusa jinak di Nara Park, lalu kembali ke Tokyo.
Baca juga: KrisFlyer: Pengertian, Cara Mengumpulkan KrisFlyer Miles, dan Keuntungannya
Kapan Waktu Terbaik ke Jepang?
- Spring (Maret-Mei): Musim sakura. Cantik, tapi tiket & hotel biasanya lebih mahal.
- Summer (Juni-Agustus): Festival musim panas meriah, namun cuaca panas dan lembap.
- Autumn (September-November): Cuaca sejuk, daun musim gugur menawan.
- Winter (Desember-Februari): Cocok untuk main ski di Hokkaido atau menikmati iluminasi Natal.
Hindari Golden Week (akhir April-awal Mei) karena Jepang ramai turis lokal serta biaya liburan ke Jepang bisa melambung.
Kesimpulan
Total rata-rata biaya liburan ke Jepang 7 hari ada di kisaran Rp12-20 juta per orang. Namun, angka ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi tergantung gaya liburan kamu. Dengan perencanaan matang, hunting promo, hingga pilihan transportasi cerdas, traveling ke Jepang bisa lebih hemat tanpa mengurangi keseruan.
Supaya keuangan lebih terkontrol, jangan lupa pakai Skorcard. Selain praktis buat atur budget, kamu bisa kumpulkan Skorpoint yang bisa ditukar reward menarik, bahkan KrisFlyer miles untuk tiket liburan Jepang berikutnya.
Liburan impian ke Jepang bukan lagi sekadar mimpi, asal kamu pintar mengatur keuangan.
FAQ seputar Biaya Liburan ke Jepang
- Berapa uang yang harus dibawa ke Jepang?
Jumlah uang yang perlu dibawa tergantung gaya liburan kamu. Untuk trip 7 hari, rata-rata traveler butuh Rp12-20 juta per orang mencakup tiket, akomodasi, makan, transportasi, dan tiket masuk wisata. Kalau kamu sudah bayar hotel dan tiket pesawat dari Indonesia, cukup bawa sekitar Rp5-7 juta untuk kebutuhan harian.
- Berapa biaya liburan 2 minggu di Jepang?
Estimasi biaya liburan ke Jepang selama 14 hari biasanya dua kali lipat dari perjalanan seminggu, yaitu Rp24-35 juta per orang. Namun, biaya bisa lebih hemat kalau kamu memilih akomodasi budget, makan di konbini, serta pakai kartu IC ketimbang JR Pass.
- Biaya LPK ke Jepang berapa?
Kalau konteksnya LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) untuk bekerja di Jepang, biayanya berbeda dari liburan. Umumnya berkisar Rp25-45 juta tergantung program, meliputi kursus bahasa, pelatihan kerja, hingga administrasi. Angka ini bisa berbeda di setiap lembaga pelatihan.
- Tiket paling murah ke Jepang bulan apa?
Biasanya tiket pesawat ke Jepang lebih murah di musim low season, yaitu Januari-Februari (setelah liburan tahun baru) dan September-November (musim gugur awal). Hindari Golden Week (akhir April–awal Mei) serta liburan akhir tahun karena harga tiket dan hotel bisa melonjak.
- Berapa harga paket tour ke Jepang?
Paket tour ke Jepang dari Indonesia biasanya ditawarkan mulai Rp15-25 juta untuk 6-7 hari, sudah termasuk tiket pesawat, hotel, transportasi, makan, dan itinerary wisata. Kalau ingin lebih fleksibel, liburan mandiri dengan estimasi biaya Rp12-20 juta juga bisa jadi pilihan.


Leave a Reply