Di dunia belanja modern, terutama online, buy now pay later adalah istilah yang semakin sering muncul. Mungkin kamu sudah pernah dengar teman atau influencer membicarakannya, atau bahkan beberapa e-commerce menawarkannya saat checkout. Tapi apa sebenarnya buy now pay later alias BNPL itu? Bagaimana mekanismenya, apa manfaatnya, serta risiko apa yang perlu kamu perhatikan agar keuangan tetap sehat?
Baca juga: Cara Mengenali Penipuan Belanja Online dan Tips Menghindarinya
Apa Itu Buy Now Pay Later (BNPL)?
Secara sederhana, buy now pa later atau bnpl adalah layanan pembayaran yang memungkinkan kamu membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, biasanya dalam jangka waktu tertentu. Bedanya dengan cicilan biasa adalah prosesnya yang lebih cepat, mudah, serta seringkali tanpa bunga jika dibayar tepat waktu.
BNPL biasanya tersedia dalam dua bentuk:
- BNPL berbasis aplikasi: Seperti Kredivo, Akulaku, atau Paylater dari bank digital, kamu bisa langsung registrasi di aplikasi, pilih tenor, dan bayar barang dengan mudah.
- BNPL terintegrasi merchant/e-commerce: Beberapa e-commerce besar menyediakan opsi BNPL langsung saat checkout, jadi kamu tidak perlu aplikasi tambahan.
Kata kunci relevan: cicilan tanpa kartu kredit, beli sekarang bayar nanti, layanan pay later.

Bagaimana Cara Kerja BNPL?
Konsep BNPL sederhana, tapi cukup powerful jika digunakan bijak. Berikut mekanismenya:
- Pilih Barang dan Layanan BNPL
Saat berbelanja online atau offline, pilih opsi buy now pay later sebagai metode pembayaran. - Registrasi dan Verifikasi
Biasanya kamu hanya perlu registrasi menggunakan nomor HP, email, serta KTP atau data pribadi lain untuk verifikasi. Proses ini biasanya lebih cepat dibandingkan pengajuan kartu kredit. - Pilih Tenor Cicilan
Setiap platform menyediakan pilihan tenor, misalnya 30 hari, 3 bulan, atau 6 bulan. Semakin lama tenor, kemungkinan ada biaya tambahan atau bunga, tergantung aturan platform. - Bayar Cicilan Sesuai Jadwal
Bayar cicilan sesuai jadwal yang ditentukan agar terhindar dari denda keterlambatan. Banyak platform bahkan mengingatkan melalui notifikasi.
Baca juga: Smart Spending: Belanja Boleh, Asal Pakai Strategi Ini
Manfaat Buy Now Pay Later
Jika digunakan dengan tepat, buy now pay later adalah alat keuangan yang membantu kamu, bukan membebani. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Membantu Arus Kas Harian
BNPL memungkinkan kamu membeli barang mendesak tanpa menguras saldo utama. Misalnya, membeli kebutuhan rumah tangga atau gadget baru tanpa harus menunggu gaji berikutnya.
2. Proses Cepat dan Fleksibel
Tidak perlu pengajuan kartu kredit yang rumit. Kamu bisa langsung belanja dan membayar di kemudian hari, bahkan kadang tanpa bunga jika tepat waktu.
3. Bisa Menyesuaikan Pembayaran
Platform BNPL memberikan opsi tenor yang fleksibel. Kamu bisa memilih sesuai kemampuan finansial, misalnya cicilan 1 bulan untuk kebutuhan kecil atau 3-6 bulan untuk pembelian besar.
4. Membantu Membeli Barang Mahal Tanpa Tekanan
BNPL cocok untuk pembelian barang mahal seperti elektronik, furniture, atau tiket liburan. Dengan membayar secara bertahap, kamu tetap bisa menikmati barang tersebut tanpa membebani cash flow.
5. Bisa Digabung dengan Reward Kartu Kredit
Kalau kamu punya kartu kredit Skorcard, kamu bisa memanfaatkan BNPL sekaligus mendapatkan berbagai keuntungan tambahan seperti Skorpoint, KrisFlier, atau fasilitas manajemen keuangan lebih mudah.

Risiko Buy Now Pay Later
Meski terlihat menguntungkan, bnpl adalah pedang bermata dua. Penggunaan tanpa disiplin bisa menimbulkan risiko:
1. Utang Menumpuk
Karena prosesnya mudah serta tanpa bunga (jika dibayar tepat waktu), godaan untuk membeli lebih dari kemampuan finansial meningkat. Jika tidak dihitung matang, utang bisa menumpuk tanpa disadari.
2. Denda Keterlambatan
Jika melewatkan pembayaran, beberapa platform mengenakan denda yang cukup signifikan, bahkan bunga tambahan. Ini bisa membuat utang kecil menjadi lebih besar dari yang kamu perkirakan.
3. Mengganggu Disiplin Finansial
BNPL yang digunakan tanpa perencanaan bisa membuatmu sulit melacak pengeluaran. Terutama kalau kamu menggunakan beberapa platform sekaligus, risiko kehilangan kontrol keuangan meningkat.
4. Dampak Skor Kredit
Beberapa platform melaporkan keterlambatan pembayaran ke biro kredit. Jika ini terjadi, skor kreditmu bisa menurun, yang nantinya mempengaruhi kemampuan mengajukan kredit lain.
Baca juga: Soft Saving: Teknik Nabung Ala Milenial dan Gen Z yang Anti Ribet
Tips Bijak Menggunakan Buy Now Pay Later
Agar buy now pay later adalah solusi, bukan masalah, berikut tips praktis:
- Rencanakan Pembayaran Sebelum Membeli
Hitung kemampuanmu. Idealnya cicilan BNPL tidak lebih dari 30% pengeluaran bulanan. - Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Gunakan BNPL untuk kebutuhan penting atau mendesak, bukan sekadar barang keinginan sesaat. - Catat Semua Transaksi
Buat daftar atau gunakan aplikasi pengelolaan keuangan untuk memantau semua cicilan BNPL dan tanggal jatuh tempo. - Gabungkan dengan Kartu Kredit Strategis
Misalnya menggunakan Skorcard, kamu bisa mengelola pembayaran lebih mudah, mendapatkan poin reward, dan proteksi tambahan. Ini membuat pengalaman BNPL lebih aman serta terkontrol. - Bayar Tepat Waktu
Kunci agar BNPL tidak menjadi beban adalah disiplin membayar tepat waktu. Manfaatkan notifikasi atau reminder untuk meminimalkan risiko keterlambatan.
BNPL vs Kartu Kredit: Apa Bedanya?
Sekilas BNPL dan kartu kredit terlihat mirip: keduanya menawarkan kemudahan beli sekarang bayar nanti. Namun ada perbedaan penting:
| Aspek | BNPL (Buy Now Pay Later) | Kartu Kredit |
| Proses Pengajuan | Cepat, biasanya via aplikasi atau merchant | Lebih formal, butuh persetujuan bank |
| Fleksibilitas | Terbatas pada platform dan tenor tertentu | Bisa digunakan lebih luas dan jangka panjang |
| Bunga | Biasanya bebas bunga jika tepat waktu | Bisa bunga tinggi jika tidak dibayar penuh |
| Reward/Keuntungan | Jarang, kecuali digabung kartu kredit | Banyak reward, cashback, dan proteksi |
| Dampak Kredit | Bisa memengaruhi skor kredit jika telat | Sama, tapi lebih kompleks dampaknya |
Kesimpulannya, BNPL cocok untuk kebutuhan jangka pendek, sedangkan kartu kredit lebih fleksibel untuk pengelolaan finansial jangka panjang.
Baca juga: Tips & Cara Menentukan Limit Kartu Kredit agar Aman
Kesimpulan
Buy now pay later adalah solusi pembayaran yang praktis, terutama untuk pembelian mendesak atau cicilan singkat tanpa bunga. Namun, agar BNPL membantu keuanganmu, disiplin serta perencanaan matang wajib diterapkan.
Dengan menggabungkan BNPL bersama kartu kredit strategis seperti Skorcard, kamu bisa menikmati kemudahan belanja, reward tambahan, dan manajemen keuangan yang lebih rapi. Ingat, kuncinya adalah gunakan BNPL secara bijak, bayar tepat waktu, serta prioritaskan kebutuhan.
FAQ Seputar Buy Now Pay Later
- Apa yang dimaksud buy now pay later?
Buy now pay later (BNPL) adalah layanan pembayaran yang memungkinkan kamu membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti, biasanya dalam jangka waktu tertentu. Sistem ini mirip cicilan tanpa kartu kredit, dan sering kali tanpa bunga jika dibayar tepat waktu.
- Apakah pay later termasuk pinjol?
Tidak selalu. Beberapa layanan pay later memang menggunakan sistem pinjaman untuk memfasilitasi pembayaran, tapi banyak juga yang bekerja seperti cicilan internal platform e-commerce tanpa bunga jika tepat waktu. Jadi, pay later tidak selalu sama dengan pinjaman online (pinjol).
- Apa risiko paylater tidak dibayar?
Jika cicilan paylater tidak dibayar, risiko utamanya adalah denda keterlambatan, bunga tambahan, serta potensi menurunnya skor kredit. Dalam kasus tertentu, platform juga bisa menagih secara hukum atau menambahkan biaya administrasi.
- Apakah BNPL aman digunakan?
Aman, selama kamu menggunakan layanan dari penyedia resmi, membayar tepat waktu, dan tidak berlebihan membeli barang di luar kemampuan finansial.
- Bagaimana cara menggunakan BNPL dengan bijak?
Gunakan BNPL untuk kebutuhan penting, catat semua transaksi, rencanakan pembayaran, dan pertimbangkan menggabungkannya dengan kartu kredit strategis seperti Skorcard agar lebih mudah mengelola keuangan sekaligus mendapatkan reward tambahan.


Leave a Reply