Di dunia digital yang makin cepat berkembang, penipuan siber tidak pernah kehabisan cara buat menjebak korban. Belakangan muncul satu metode baru yang kelihatannya simpel, tapi ancamannya serius: quishing. Mungkin kamu pernah scan QR code untuk bayar parkir, buka menu restoran, atau masuk WiFi publik. Sekilas terlihat aman. Tapi itulah pintu masuk penipu.
Sebelum kamu berpikir “ah kayaknya aman-aman saja”, pahami dulu apa itu quishing dan bagaimana metode ini bekerja. Karena kenyataannya, sebagian besar korban tidak sadar tertipu sampai datanya bocor atau transaksinya janggal. Dengan penjelasan lengkap di bawah, kamu bisa lebih siap menghadapi ancaman digital seperti ini.
Baca juga: Cara Cek Rekening Penipu agar Terhindar dari Scam & Penipuan
Apa Itu Quishing?
Secara definisi, quishing adalah bentuk phishing yang memakai QR code sebagai alat memancing korbannya. Kalau phishing tradisional pakai link atau pesan manipulatif, quishing menggunakan QR code palsu seolah-olah resmi. Begitu kamu scan, kamu diarahkan ke website tiruan yang didesain mirip halaman login bank, aplikasi e-wallet, marketplace, atau platform email.
Penipu sengaja memanfaatkan kebiasaan jarang mengecek ulang URL setelah scan. Hal ini membuat quishing semakin efektif dan sulit dikenali. Semakin sering kamu menggunakan QR code dalam aktivitas sehari-hari, semakin penting untuk memahami lebih dalam apa itu quishing serta cara kerjanya.

Bagaimana Modus Quishing Bekerja?
Setidaknya ada tiga langkah inti dalam quishing:
1. QR Code Palsu Dibuat dan Disebar
Penipu bisa menempelkan QR code palsu di:
- Mesin parkir
- Restoran
- Mesin EDC
- ATM
- Papan promosi
- Terminal transportasi
- Email dan pesan broadcast
Bahkan, mereka sering menempelkan stiker QR code palsu di atas QR code asli.
2. Korban Memindai dan Dilever ke Website Tiruan
Begitu kamu scan, kamu otomatis diarahkan ke halaman login palsu. Website-nya biasanya sangat mirip aslinya, lengkap dengan warna, logo, font, hingga desain antarmuka.
3. Data Dicuri Lalu Digunakan untuk Akses Ilegal
Saat kamu memasukkan password, OTP, atau data pribadi, semua itu langsung masuk ke sistem penipu. Mereka bisa menguras saldo, mengambil alih email, bahkan mengakses akun keuangan lain.
Karena prosesnya cepat serta sulit dideteksi, wajar kalau quishing adalah salah satu bentuk penipuan paling sulit dikenali oleh pengguna awam.

Mengapa Quishing Semakin Berbahaya?
Ada alasan kenapa teknik quishing berkembang sangat cepat:
1. QR Code Dipakai di Mana-Mana
Mulai dari pembayaran, reservasi, hingga akses WiFi publik. Semakin luas penggunaan QR code, semakin besar peluang penyalahgunaan.
2. Orang Jarang Mengecek URL
Mayoritas pengguna langsung memasukkan data setelah scan. Padahal, mengecek URL bisa jadi perbedaan antara aman atau jadi korban.
3. Tidak Terlihat Mencurigakan
QR code terlihat “netral” dan tidak mengandung pesan manipulatif seperti phishing biasa. Karena low-profile ini, quishing jadi lebih mematikan.
4. Banyak yang Tidak Tahu Apa Itu Quishing
Kurangnya edukasi membuat penipu leluasa. Orang tidak tahu tanda-tandanya, apalagi bagaimana cara menghindari kejahatan quishing dengan benar.
Baca juga: 8 Cara Mengenali Penipuan Belanja Online dan Tips Menghindarinya
Contoh Kasus Quishing dalam Kehidupan Nyata
Supaya makin kebayang, berikut contoh dari kasus quishing:
- QR code parkir palsu ditempel di atas barcode asli, mengarah ke halaman pembayaran tiruan.
- QR code menu restoran disabotase, mengarahkan pengunjung ke situs phising.
- Promo palsu lewat email dengan QR code “cek voucher” yang sebenarnya malware.
- QR code WiFi gratis yang meminta login email sebelum tersambung.
Semua contoh di atas menunjukkan bahwa quishing adalah ancaman nyata serta tidak mengenal tempat.

Quishing vs Phishing: Apa Bedanya?
Walaupun keduanya bertujuan mencuri data, cara kerjanya berbeda:
| Phishing | Quishing |
| Menggunakan link | Menggunakan QR code |
| Korban melihat link sebelum klik | Korban tidak melihat link sebelum scan |
| Lebih mudah dicurigai | Lebih sulit dideteksi |
Dengan berkembangnya pola transaksi cashless, quishing kini dianggap lebih berbahaya dibanding phishing biasa.
Baca juga: Cara Melaporkan Penipuan Online: Panduan Lengkap & Praktis
Cara Menghindari Quishing
Di bagian ini, kita fokus pada tindakan konkret, bukan teori. Ini langkah-langkah untuk mencegah quishing.
1. Selalu Periksa URL Setelah Scan
Pastikan URL jelas dan sesuai domain resmi. Jika ada angka acak, huruf tambahan, atau tidak menggunakan HTTPS, tinggalkan.
2. Hindari Scan QR Code dari Sumber Tidak Jelas
Kalau QR code terlihat seperti ditempel belakangan, tidak punya logo resmi, atau lokasinya aneh, lebih baik abaikan.
3. Jangan Scan QR Code dari Email yang Tidak Kamu Harapkan
Salah satu modus terbesar adalah quishing via email. Tanpa link, mereka memakai QR code agar lolos filter spam.
4. Gunakan Two-Factor Authentication (2FA)
Walaupun password kamu bocor, verifikasi dua langkah membantu menahan serangan.
5. Pantau Aktivitas Finansial
Semakin cepat kamu sadar ada transaksi janggal, semakin cepat kerugian bisa diminimalisir.
Di sini, kartu kredit Skorcard bisa membantu. Skorcard membuat pengaturan keuangan dan tracking transaksi jauh lebih mudah. Kamu bisa memonitor setiap aktivitas, mengatur limit, hingga menikmati keuntungan tambahan seperti Skorpoint serta penukaran KrisFlier. Dengan manajemen transaksi yang rapi, kamu jadi lebih sensitif terhadap penyalahgunaan akun.
Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih siap memahami bagaimana cara menghindari kejahatan quishing, bukan cuma teori tapi praktik nyata.
Bagaimana Mengetahui QR Code Itu Asli atau Palsu?
Kamu bisa melakukan quick scan checklist ini:
- QR code terlihat seperti stiker baru
- Tidak ada logo atau identitas resmi
- Ada bekas QR code asli yang ditutupi
- Mengarahkan ke halaman login tidak relevan
- Meminta input data sensitif secara tidak wajar
- Tidak ada nama merchant atau instansi yang jelas
Kebiasaan ini mungkin terlihat sederhana, tapi sangat membantu menurunkan risiko.
Baca juga: Cara Membatalkan Transaksi Kartu Kredit karena Penipuan
Apa yang Harus Kamu Lakukan Jika Sudah Terlanjur Scan?
Kalau kamu merasa sudah terlanjur scan QR code mencurigakan, lakukan langkah ini:
- Ganti password semua akun penting
- Aktifkan 2FA kalau belum
- Hentikan akses perangkat mencurigakan
- Cek mutasi rekening dan transaksi kartu
- Laporkan ke bank atau institusi terkait
- Scan perangkat pakai antivirus
Semakin cepat bertindak, semakin kecil kerugiannya.

Kesimpulan
Dengan semakin masifnya penggunaan QR code, memahami apa itu quishing bukan sekadar pengetahuan tambahan, tapi langkah proteksi diri. Quishing adalah teknik penipuan modern yang memanfaatkan kelengahan pengguna saat memindai QR code.
Dengan mengenali ciri-ciri, modus, serta memahami bagaimana cara menghindari kejahatan quishing, kamu bisa menjaga data pribadi dan finansial tetap aman. Lengkapi juga proteksi kamu dengan kebiasaan memantau transaksi serta memakai alat finansial kredibel. Menggunakan Skorcard bisa membantu kamu mengatur pengeluaran serta mendeteksi transaksi janggal lebih cepat, sambil menikmati reward seperti Skorpoint hingga KrisFlier.
FAQ Tentang Quishing
- Apa itu quishing?
Quishing adalah bentuk penipuan digital yang memanfaatkan QR code palsu untuk mengarahkan korban ke situs berbahaya. Setelah scan, korban diminta memasukkan data pribadi atau login, dan informasi tersebut dicuri oleh pelaku.
- Mengapa quishing lebih berbahaya dibanding phishing biasa?
Karena korban tidak bisa melihat link sebelum memindai QR code. Banyak orang juga tidak mengecek URL setelah scan, sehingga quishing lebih mudah menipu bahkan pengguna yang sudah berhati-hati sekalipun.
- Apa tanda-tanda QR code mencurigakan?
QR code terlihat ditempel belakangan, tidak ada logo resmi, ditempatkan di lokasi yang tidak relevan, atau mengarahkan kamu ke halaman login tidak sesuai. Jika URL terlihat aneh atau tidak memakai domain resmi, jangan lanjutkan proses apa pun.
- Bagaimana cara menghindari kejahatan quishing secara efektif?
Selalu cek URL setelah scan, hindari QR code tidak jelas sumbernya, jangan scan QR code dari email mencurigakan, aktifkan 2FA, serta pantau transaksi finansial kamu. Dengan kebiasaan ini, risiko terkena quishing bisa turun drastis.
- Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur memasukkan data ke situs berbahaya?
Segera ganti semua password penting, aktifkan 2FA, cek mutasi rekening, blokir akses mencurigakan, dan laporkan ke bank atau layanan terkait. Semakin cepat kamu bertindak, semakin besar kemungkinan kerusakan bisa dicegah.


Leave a Reply