Saatnya kamu mengetahui pilihan makanan khas Sulawesi Tenggara. Wah, kekayaan kuliner Nusantara memang beragam sekali ya.
Di Sulawesi Tenggara, makanan bukan cuma pengisi perut, tapi juga jembatan yang menghubungkan laut, hutan, dan tanah leluhur.
Dari kerang yang diasap di pinggir pantai, hingga sagu yang diolah dengan kesabaran, semuanya punya rasa yang susah dilupakan.
Buat kamu yang suka eksplorasi kuliner daerah, makanan khas Sulawesi Tenggara bisa jadi pengalaman yang membekas.
Nggak sekadar enak, tapi juga penuh filosofi. Ada rasa pahit, gurih, manis, dan juga getir. Mirip kehidupan, ya? Yuk, bahas satu per satu, siapa tahu bisa jadi inspirasi trip kamu berikutnya.
Blog Skorcard mengambil insight dari situs berita daring Detik.com sebagai referensi seru buat kamu yang penasaran dengan cita rasa khas dari berbagai penjuru Indonesia.
Ini Dia Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Wajib Kamu Coba
1. Sinonggi
Sinonggi bukan makanan yang bisa kamu makan sambil main smartphone. Butuh fokus untuk menyantapnya karena teksturnya yang kenyal bikin kamu harus putar otak biar mudah.
Terbuat dari pati sagu, makanan ini biasanya disajikan dengan ikan kuah asam, sayur, dan sambal dabu-dabu. Bagi masyarakat Suku Tolaki, sinonggi bukan cuma makanan, tapi juga simbol kebersamaan.
2. Sate Pokea
Sate dari kerang? Jangan kaget dulu. Sate pokea ini terbuat dari kerang air tawar yang dibakar di atas arang, lalu disiram saus kacang pedas manis yang bikin nagih.
Kamu bisa menjumpai jajanan ini di pinggir jalan atau di pasar malam. Cocok banget buat yang lagi healing, tapi tetap pengen ngemil kudapan khas lokal.
3. Lapa-lapa
Sekilas mirip lepet atau lontong, tapi lapa-lapa punya cita rasa yang khas. Terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, dibungkus daun, dan biasanya dimakan bareng ikan asin kaholeonarore.
Sering muncul di meja makan saat Lebaran atau acara adat. Rasanya tuh, seperti sederhana dan hangat seperti halnya kudapan khas tradisional, tapi bikin kangen.
4. Parende
Kalau kamu tipe yang suka makanan berkuah, Parende bisa jadi comfort food ketika traveling ke daerah Buton. Kuahnya bening, tapi punya rasa dalam dari campuran rempah dan ikan segar.
Biasanya, makanan ini disajikan saat ada tamu spesial atau acara keluarga. Cicip parende sekali saja, kamu bakal ngerti kenapa makanan ini spesial.
5. Kasuami
Bayangkan nasi, tapi warnanya cenderung putih pucat dan bentuknya kayak kerucut. Kasuami dibuat dari singkong yang diparut, dikukus, lalu dibentuk jadi padat.
Biasanya dimakan bareng ikan bakar dan sambal khas. Rasanya ringan tapi mengenyangkan, pas buat kamu yang lagi coba diet karbo, tapi tetap pengen makan lokal.
6. Kabuto
Kabuto merupakan makanan dari singkong parut yang dikeringkan, lalu dikukus lagi sebelum dimakan. Bisa disajikan manis pakai gula merah atau gurih dengan parutan kelapa.
Inilah makanan yang biasa dimasak cepat buat sarapan atau teman ngeteh ketika sore hari. Nggak ribet, tapi tetap punya cita rasa khas Sulawesi Tenggara.
7. Karasi
Kalau kamu pernah melihat jajanan khas dari Sulawesi Tenggara berbentuk spiral atau jaring, kemungkinan besar itu karasi.
Dibuat dari tepung beras dan digoreng hingga renyah, karasi jadi cemilan favorit dalam acara adat seperti sunatan atau Lebaran.
Rasanya gurih dengan sentuhan manis pada ujung lidah. Kriuknya bisa bikin kamu lupa scrolling medsos sebentar.
8. Kapusu Nosu
Kapusu nosu terbuat dari jagung tua yang ditumbuk dan dimasak dengan santan. Kadang disajikan dengan sayur khas atau ikan asin, bikin rasanya makin lengkap.
Teksturnya mirip bubur sumsum, tapi dengan karakter jagung yang kuat. Makanan ini semacam nostalgia masa kecil dalam mangkuk.
9. Ikan Dole
Ikan dole adalah ikan yang dicampur parutan kelapa dan bumbu, lalu digoreng hingga kering dan wangi. Cocok dijadikan lauk atau camilan sore untuk menjadi kopi hitam atau teh tawar.
Rasanya gurih, aromanya khas, dan teksturnya crunchy di luar tapi tetap juicy di dalam. Ini merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Tenggara yang underrated, tapi juara.
10. Luluta
Luluta berasal dari Wakatobi dan dibuat dari ketan yang dimasak dengan santan, lalu dibungkus daun pisang dan dibakar di dalam bambu.
Aromanya wangi banget, apalagi kalau kamu makan sambil lihat laut. Rasa gurihnya dapat banget dan sensasi bakarannya bikin tambah nikmat.
Cocok buat kamu yang suka eksplorasi kuliner unik pas liburan. Biasanya, ada orang yang memang tidak suka dengan kuliner khas daerah.
Kalau kamu sedang menyusun rencana trip atau cuma pengen tahu lebih banyak soal rasa-rasa dari Timur Indonesia, sepuluh makanan khas Sulawesi Tenggara ini bisa jadi pengantar perkenalan yang pas.
Nggak cuma menggoyang lidah, tapi juga menggugah ingatan mengenai banyak hal dari provinsi ini. Yuk, wisata kuliner
Sebelum terbang ke Sulawesi dan mencicipi makanan khas, coba luangkan waktu untuk baca artikel-artikel di blog Skorcard. Banyak info menarik seputar perjalanan dan destinasi wisata.
Supaya makin untung, pakai kartu kredit Mayapada Skorcard saat bayar hotel dan restoran. Poin yang kamu kumpulkan bisa ditukar jadi miles, cocok banget buat kamu yang suka jelajah destinasi baru.
Kalau kamu lagi mengetahui cara menabung hingga berinvestasi, blog Skorlife punya konten yang bisa bantu kamu makin paham dengan cara yang ringan, tapi tetap insightful.
Bagi kamu yang sedang berpikir buat kredit motor listrik ke multifinance, cek dulu skor kredit lewat aplikasi Skorlife biar proses pengajuan lebih mudah.
Leave a Reply